Tak Berkategori

Dua Anggota Gugur di Papua, Mako Brimob di Tabalong Kibarkan Bendera Setengah Tiang

apahabar.com, TANJUNG – Dua anggota Brimob Polda Kalimantan Selatan yang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas…

Featured-Image
Markas Kompi 2 Batalyon B Pelopor Sat Brimob di Tabalong mengibarkan bendera setengah tiang atas gugurnya dua anggota saat bertugas di Papua. Foto – apahabar.com/Muhammad Al-Amin.

bakabar.com, TANJUNG – Dua anggota Brimob Polda Kalimantan Selatan yang meninggal dunia karena kecelakaan lalu lintas saat melakukan patroli merupakan anggota Kompi 2 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Tanjung, Tabalong.

Kabar meninggalnya Bharatu Zulkifli dan Bharatu Supian, sontak membuat rekannya berduka.

Sebagai rasa duka Kompi 2 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Tanjung, Tabalong mengibarkan bendera setengah tiang.

Pengibaran bendera setengah tiang ini dilakukan selama 3 hari, sejak kemarin Kamis 14 Oktober sampai Sabtu 16 Oktober 2021.

Komandan Kompi 2 Batalyon B Pelopor Sat Brimob Tanjung, AKP Taufik Ginanjar Saputra membenarkan anggota Brimob yang meninggal saat tugas di Mimika Papua bertugas di Tabalong.

Dua anggota Brimob Polda Kalsel itu masing-masing meninggalkan seorang istri dan seorang anak.

“Zulkifli meninggalkan seorang anak perempuan yang baru dilahirkan, sedangkan Supian anaknya berusia sekitar 1 tahun,juga perempuan,” kata Aipda Apul Sirumapea, rekan keduanya, Jumat (15/10).

Apul bilang, Supian rencananya di makamkan di wilayah Kecamatan Muara Uya, sedangkan Zulkifli di Sampit, Kalimantan Tengah.

Keduanya merupakan satu angkatan, mereka anggota yang baik, suka bergaul dan tidak pilah pilih berteman.

Keberangkatannya untuk tugas ke Papua dari Tabalong sejak Februari 2021 dan rencananya balik lagi ke Tabalong Desember ini.

“Tugas ke luar sudah pernah keduanya laksanakan, seperti Poso dan Nabiri Papua,” beber Apul.

Cerita Apul, sebelum bertugas di Tabalong keduanya penempatan pertama di Jakarta kemudian Guntung Payung Banjarbaru.

“Keduanya juga senang olahraga seperti sepak bola,” ungkapnya.

“Dengan gugurnya Bharatu Zulkufli dan Bharatu Supian meninggalkan rasa kehilangan bagi kami, kami sangat berduka,” tandas Aiptu Apul Sirumapea.



Komentar
Banner
Banner