Haji 2023

DPR: Meski Berat, Semoga Calon Haji Tidak Ada yang Batal ke Tanah Suci

Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang berharap calon jamaah haji tidak sampai membatalkan keberangkatan ke Tanah Suci tahun ini.

Featured-Image
Cerita Jemaah Haji Kalsel: Pesawat Delay, Cuaca Ekstrem, hingga Memandangi Ka’bah

bakabar.com, JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR RI, Marwan Dasopang berharap calon jamaah haji tidak sampai membatalkan keberangkatan ke Tanah Suci tahun ini.

"Ya, saya kira berat ya. Pasti ada yang mengeluh, tapi doa saya jangan sampai ada yang membatalkan," kata Marwan dilansir dari Antara, Sabtu (18/2).

Lebih lanjut pihaknya menyarankan keluarga calon jamaah haji bisa membantu bila membutuhkan uang guna melunasi Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih).

Pemerintah melalui Kementerian Agama dan DPR telah menetapkan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 2023 sebesar Rp90.050.637 per orang pekan ini.

Baca Juga: Perjalanan Haji 2023, Garuda Maksimalkan Kesiapan Operasional

Calon jamaah haji akan menanggung Bipih di antaranya sebesar Rp49.812.700 per orang atau 55,3 persen, dan sisanya nilai manfaat Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) sebesar Rp40.237.937 atau 44,7 persen.

Indonesia mendapat kuota memberangkatkan 221 ribu orang tanpa batasan usia untuk menunaikan ibadah haji di Tanah Suci, Arab Saudi, tahun ini.

"Umpamanya nih, dia punya duit Rp20 juta. Butuh Rp4 juta lagi, ayo kita bantu karena situasinya memberatkan. Mudah-mudahan Allah SWT memberi kemudahan bagi jamaah haji kita," imbuh wakil rakyat daerah pemilihan Sumatra Utara II itu.

Baca Juga: Gerindra Desak Pemerintah Kaji Ulang Ongkos Naik Haji

Legislator ini juga menegaskan dari total BPIH 2023 sebesar Rp90.050.637 per orang, cuma Bipih sekitar Rp49.812.700 menjadi tanggungan setiap calon jamaah haji.

Dari Bipih sekitar Rp49.812.700 per orang itu, di antaranya Rp25.000.000 telah dibayarkan setiap calon jamaah haji ketika mendapatkan nomor porsi haji Kementerian Agama.

"Jadi kira-kira dia lunasi Rp24 juta lagi. Karena riil masyarakat kita berhaji itu, mengumpulkan uang selama berpuluh-puluh tahun mendaftar. Untuk satu bulan mencari Rp24 juta, itu tidak mudah," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner