bakabar.com, JAKARTA - Anggota Komisi III DPR RI Santoso, ingatkan Menteri Hukum dan Ham Yasonna Laoly untuk mundur dari jabatan jika terbukti anaknya lakukan monopoli bisnis di dalam lembaga pemasyarakatan (lapas).
"Maka tidak ada cara lain selain Menkumham mundur sebagai Menkumham karena telah menggunakan jabatannya untuk kepentingan keluarganya," kata Santoso, di Jakarta, Kamis (4/5).
Media sosial belakangan ini diramaikan oleh kabar yang menyebutkan dugaan keterlibatan anak Menkumham Yasonna Laoly, Yamitema Tirtajaya Laoly, dalam monopoli bisnis di lapas.
Baca Juga: Bareskrim Ungkap Peredaran Sabu Cair yang Dikendalikan dari Lapas
Baca Juga: Polisi Telusuri Penyuplai Pil T-Rex yang Sempat Diselundupkan ke Lapas Banyuwangi
Dalam narasi yang beredar di medsos, bisnis koperasi dan kantin di beberapa Lapas disebut dimonopoli oleh Jeera Foundation dengan perusahaannya PT Natur Palas Indonesia. Anak Yasonna disebut menjadi chairman dan cofounder perusahaan tersebut.
Santoso meminta penyebar isu tersebut membuat laporan ke penegak hukum jika memiliki bukti kuat. Ia menghimbau untuk tidak menuduhkan hal tersebut tanpa bukti yang kuat.
"Jangan dulu menuduh sebelum terbukti bahwa memang putra Menkumham berbisnis di proyek pengadaan di Lapas di tanah air," tandasnya