bakabar.com, JAKARTA – Meski sudah berwasiat, Dorce Gamalama akan disalatkan dan dimakamkan sebagaimana seorang laki-laki.
Dorce Gamalama meninggal dunia di Rumah Sakit Simprug, Rabu (16/1) pagi, setelah dikonfirmasi Covid-19. Selanjutnya proses pemulasaran jenazah dilakukan dengan protokol Covid-19.
Direncanakan jenazah sosok berusia 58 tahun ini disalatkan di Masjid Al Hayyu, Lubang Buaya, Jakarta Timur.
Diketahui Al Hayyu merupakan salah satu masjid yang dibangun atas bantuan Dorce. Tak hanya bangunan, Dorce juga membantu pembangunan insfrastruktur pendukung masjid.
Kemudian jenazah Dorce akan dimakamkan satu liang lahat bersama sang sepupu di TPU Bantar Jati, Cipayung, Jakarta Timur.
Direncanakan Dorce akan disalatkan dan dimakamkan sebagai seorang laki-laki, kendati pemilik nama alias Halimatussadiyah ini pernah berwasiat ingin dimakamkan sebagai perempuan.
“Keinginan beliau untuk dimakamkan secara perempuan itu kami serahkan semuanya kepada Allah. Itu cuma keinginan beliau, karena yang mengurus kami semua,” papar pengurus Masjid Al Hayyu, Ustaz Anna Muhajir, seperti dilansir Detik.
“Semua semua tahu beliau dilahirkan seperti apa. Berarti kami kembalikan lagi seperti semula. Kami hanya melihat keimanan beliau kepada Allah, bukan hal-hal yang lain,” jelasnya.
Dorce Gamalama terlahir sebagai seorang laki-laki dengan nama Dedi Yuliardi. Lantas ketika berusia 20 tahun, Dorce memutuskan melakukan operasi kelamin menjadi perempuan.
Operasi tersebut dilaksanakan di salah satu rumah sakit Surabaya di pertengahan 1983. Setelah melakukan operasi kelamin, perubahan nama pun diresmikan.
Awalnya berprofesi sebagai penari dan pelawak, Dorce Gamalama juga dikenal pandai menyanyi dan menulis lagu.
Dorce pernah mencatatkan nama dalam Museum Rekor Indonesia (MURI), karena meluncurkan sembilan album hanya dalam periode November 2005 hingga Maret 2006.
Selain melawak dan menyanyi, Dorce Gamalama juga diketahui pernah memandu beberapa acara televisi seperti Dorce Show, D’Show hingga Kencan.