Motifnya diduga lantaran pelaku yang tidak lain teman sepermainan karena tergiur saldo m-banking korban. Keduanya bernama M. Roni alias Tole dan Abdul Majid alias Andi.
Sebab, sebelumnya pelaku Roni sudah mengenal korban yang mana awal mulanya pelaku pernah bekerja di toko alat alat dekorasi di Pasar Martapura.
Korban disebut pernah membeli alat dekor di tempatnya bekerja kemudian mengantarkan alat-alat dekor tersebut ke rumah korban.
“Keduanya merupakan pelaku TP curas [pencurian dengan kekerasan] terhadap korban Rundy. Dalam melakukan aksinya pelaku yang berjumlah tiga orang dan satunya bernama Nahdi, masih dilakukan pencarian,” jelasnya.
Para pelaku beraksi dengan modus berpura-pura mengadakan acara dan meminta untuk didekorkan oleh korban. Kemudian mereka datang ke rumah korban beralasan membayar uang muka atau DP.
Setelah itu para pelaku kemudian meminta kepada korban untuk diambilkan asbak untuk merokok. Lalu Saat korban menuju dapur barulah aksi kejinya dilakukan.
“Mereka berupaya untuk mengambil harta benda milik korban karena tergiur melihat saldo rekening milik korban melalui aplikasi E-Banking di Handphone milik korban,” sambung Tajudin.
Dikarenakan antara pelaku sudah saling mengenal sehingga korban tidak merasa curiga ketika ketiga orang pelaku datang ke rumah korban.
“Para pelaku kemudian meminta kepada korban untuk diambilkan asbak untuk merokok. Saat korban menuju dapur pelaku Roni dan Abdul langsung mengikuti korban menuju dapur sedangkan Nahdi menunggu di ruang tamu untuk memantau kondisi di sekitar rumah korban,” ceritanya.
Saat di dapur, Abdul langsung mendorong korban ke dalam kamar mandi karena korban melakukan perlawanan.
Lalu Roni yang berada tak jauh langsung menusuk korban menggunakan pisau yang telah dibawa dari rumahnya di bagian dada sebelah kiri dan di bagian leher sebanyak dua kali.
Barang Bukti
Perawat RSDI Banjarbaru Tewas Dibunuh, Polisi Dalami Keterkaitan Profesi
Akibat tusukan tersebut korban meninggal di tempat kejadian. Kemudian ketiga pelaku langsung pergi membawa laptop dan Iphone korban.
Selengkapnya di halaman selanjutnya: