bakabar.com, JAKARTA – Petenis Spanyol Rafael Nadal menanggapi perihal absennya mantan petenis nomor satu dunia Novak Djokovic dalam turnamen Grand Slam US Open.
Nadal sapaannya, mengaku sangat sedih sebab ia tidak memiliki kesempatan untuk bertemu dengan Djokovic dalam ajang ini.
Novak Djokovic dipastikan absen di US Open 2022. Alasannya, karena petenis asal Serbia itu belum melakukan vaksinasi Covid-19 sehingga tidak bisa memenuhi syarat dari negara penyelenggara turnamen tersebut.
“Dari sudut pandang pribadi saya, ini adalah berita yang sangat menyedihkan, Selalu memalukan ketika pemain terbaik dunia tidak bisa bermain di turnamen karena cedera atau karena alasan yang berbeda.” kata Nadal dikutip dari AFP, Sabtu (27/8).
Baginya ketidakhadiran salah satu pemain terbaik dalam sejarah undian Grand Slam membuahkan rasa kehilangan mendalam bagi semua pihak yang terlibat.
“Dalam hal ini, tidak memiliki salah satu pemain terbaik dalam sejarah undian Grand Slam selalu merupakan kehilangan yang penting, bukan? Sulit bagi para penggemar, sulit untuk turnamen. Menurut saya, sulit bagi para pemain juga, karena kami ingin memiliki lapangan terbaik,” kata Nadal.
Namun, terlepas dari ketidakhadiran Djokovic, Nadal mengaku akan tetap fokus terhadap turnamen Grand Slam bergengsi tersebut.
“Saya mengulangi apa yang saya katakan berkali-kali: olahraga dalam beberapa hal lebih besar dari pemain mana pun,” ujar Nadal.
Mengenai ajang Grand Slam US Open, ini merupakan comeback dari petenis ranking 3 dunia itu setelah tiga tahun lamanya absen.
“Saya melewatkan banyak peristiwa penting dalam karier tenis saya karena cedera. Tahun lalu saya tidak di sini. Dua tahun lalu saya tidak di sini. Turnamen berlanjut. Dunia tenis terus berjalan,” tutur Nadal.
Nadal tidak bermain di New York sejak mengalahkan Daniil Medvedev dalam lima set untuk mengangkat trofi 2019.
Namun, ia telah menambahkan tiga gelar tunggal Grand Slam lagi sejak kemenangan itu, sehingga totalnya menjadi 22 gelar — rekor putra sepanjang masa.
Nadal memulai 2022 dengan luar biasa, memenangi Australian Open dan French Open sebelum cedera otot perut memaksanya untuk mundur dari semifinal Wimbledon.
Dia kembali dari cedera itu di Cincinnati Masters bulan ini tetapi tersingkir di babak kedua. (LENI)
(Sumber: Antaranews.com)