Sport

Ditinggal Dua Minggu, Barcelona Mulai Merindukan Lionel Messi

apahabar.com, BILBAO – Seusai diimbangi Athletic Bilbao, Minggu (22/8) dini hari, Barcelona mengonfirmasi kerinduan terhadap sosok…

Featured-Image
Nyaris dikalahkan Athletic Bilbao, Minggu (22/8), Barcelona mulai merindukan sosok Lionel Messi yang sering menjadi solusi permainan. Foto: Bola

bakabar.com, BILBAO – Seusai diimbangi Athletic Bilbao, Minggu (22/8) dini hari, Barcelona mengonfirmasi kerinduan terhadap sosok Lionel Messi.

Barcelona ditahan Athletic Bilbao dengan skor 1-1 di Stadion San Mames. Mereka tertinggal lebih dulu di menit 50 akibat gol sundulan Inigo Martinez.

Kekalahan berhasil dihindari, setelah Memphis Depay mencetak gol penyama di menit 75. Ini merupakan gol perdana pemain Timnas Belanda tersebut untuk Barcelona.

Selain tertinggal lebih dulu, Barcelona juga tidak seagresif Bilbao yang tercatat melepas total 13 tembakan dengan 7 di antaranya on target.

Sedangkan Barcelona yang tetap unggul ball possession hingga 67 persen, hanya melepas 8 tembakan dengan 3 di antaranya on target.

Situasi inilah yang membuat pelatih Barcelona, Ronal Koeman, merindukan sosok Lionel Messi. Padahal Barca baru sekitar dua minggu ditinggalkan sang pemain.

"Saya tak suka selalu membicarakan hal yang sama, tetapi kami berbicara tentang pemain terbaik di dunia. Lawan kami lebih takut ketika kami bersama Lionel Messi,” ungkap Koeman seperti dilansir Okezone.

Lionel Messi yang berstatus bebas transfer dan akhirnya bergabung ke Paris Saint-Germain, termasuk akrab dengan gawang Athletic Bilbao.

Dari 41 pertandingan kontra Los Leones di semua kompetisi sejak 2004, Lionel Messi berhasil mencetak 29 gol.

“Biasanya kalau bola dioper kepada Lionel Messi, kami akan lebih lama menguasai ball possesion. Kami menyadari situasi ini, tapi kami tidak bisa melakukan apapun,” papar Koeman.

Dalam pertandingan selanjutnya di Liga Spanyol 2021/2022, Barcelona menghadapi Getafe di StadionCamp Nou, Minggu (29/8).

“Musim baru saja dimulai dan setiap pertandingan akan sulit. Kami pun menyadari harus menderita hingga akhir musim,” sahut Antoine Griezmann.



Komentar
Banner
Banner