bakabar.com, BANJARMASIN - Polisi mengungkap dalang di balik pelemparan bom molotov ke mobil Pajero milik anggota DPRD Kalsel Jihan Hanifha.
Berjumlah lebih dari satu orang, pelaku utama dalam kasus ini ternyata adalah orang dekat Jihan sendiri. Inisialnya MZ. Berstatus sebagai mantan saudara ipar dari politikus Partai Gerindra tersebut.
"Mantan ipar inisialnya MZ. Sudah ditetapkan tersangka," ujar Kapolda Kalsel Irjen Pol Andi Rian R Djajadi, Kamis (27/4) petang.
Sementara, Andi Rian memastikan tak ada muatan politik. Tapi, murni konflik perebutan harta warisan. Sampai akhirnya pelaku mulai menebar ancaman ke Jihan.
Baca Juga: Pajero Anggota DPRD Kalsel Terbakar, Diduga Akibat Bom Molotov
"Motifnya masalah warisan. Ketiganya sudah diamankan. Diperiksa di Polres Banjar," jelas Jenderal bintang dua ini.
Selain MZ, polisi juga menetapkan dua tersangka lain. Mereka diduga turut terlibat dalam aksi teror di Keraton Martapura, Kabupaten Banjar, Selasa (25/4) malam itu.
Lebih jauh, Andi Rian belum bisa memberikan keterangan secara detail terkait penangkapan ketiganya. Yang pasti, polisi turut menemukan sepucuk senjata api dari tangan pelaku MZ.
"Penangkapan belum detail di mana. Yang jelas saat dilaporkan ke saya masih dalam perjalanan dari lokasi penangkapan," bebernya.
Yang pasti, dari hasil penyidikan bahwa MZ sempat datang ke rumah orang tua Jihan dua hari sebelum kejadian.
Baca Juga: Penjelasan Polisi Soal Terbakarnya Pajero Anggota DPRD Kalsel
MZ datang ke rumah tersebut bermaksud untuk meminta harta warisan dari orang tua Jihan. "Dia merasa juga punya hak atas harta warisan," bebernya.
Kronologis Pembakaran
Diwartakan sebelumnya, Mistubishi Pajero milik Jihan Hanifha mendadak terbakar di kawasan Keraton Martapura, Kabupaten Banjar, Selasa malam (25/4).
Kepada bakabar.com, anggota DPRD Kalsel tersebut menduga mobil sport miliknya terbakar akibat serangan bom molotov.
"Mobil yang terbakar ini merupakan peninggalan bapak," kata Jihan.
Pajero milik Jihan terbakar ketika dalam kondisi terpakir di rumah orang tuanya, Jalan Ahmad Yani.
Baca Juga: Pajero Anggota DPRD Kalsel Dibom Molotov!
Kerusakan mobil mencapai sekitar 50 sampai 60 persen mengingat posisi accu atau aki sedang diangkat.
Mengendus kejanggalan, Jihan langsung melaporkan dugaan pembakaran mobil ke Polres Kabupaten Banjar.
Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:
"Kita juga di-follow up juga dari media, mudah-mudahan pak kapolda mendengar dan ditindaklanjuti secepatnya," ucapnya.
Memperkuat laporan, Jihan juga menyertakan sejumlah barang bukti. Di antaranya benda diduga bom molotov, saksi dan rekaman CCTV.
Semula, Jihan menduga penyerangan mobil tersebut dilatari motif politik.
“Ada oknum yang beritikad tidak baik. Entah itu karena tendensius politik atau lain hal, kita tidak mengetahui,” ucap Jihan kepada bakabar.com.
Sebelum kejadian, seorang saksi mata melihat langsung dua orang pria mondar-mandir di areal rumah. Mereka menggunakan sebuah mobil dengan suara musik keras.
"Pelaku laki-laki berjumlah dua orang," jelasnya.
