Penyerangan Mobil Dewan

Pajero Anggota DPRD Kalsel Dibom Molotov!

Anggota DPRD Kalsel, Jihan Hanifha merupakan pemilik mobil terbakar di Keraton Martapura, Kabupaten Banjar pada Selasa malam tadih (25/4/2023).

Featured-Image
Mobil milik anggota DPRD Kalsel, Jihan Hanifha terbakar diduga akibat serangan molotov.

bakabar.com, BANJARMASIN - Mistubishi Pajero milik Jihan Hanifha terbakar di Keraton Martapura, Kabupaten Banjar, Selasa malam (25/4).

Kepada bakabar.com, anggota DPRD Kalsel tersebut menduga mobil sport miliknya terbakar akibat serangan bom molotov. 

"Mobil yang terbakar ini merupakan peninggalan bapak," kata Jihan. 

Pajero milik Jihan terbakar ketika dalam kondisi terpakir di rumah orang tuanya, Jalan Ahmad Yani.

Baca Juga: Terungkap, Pengebom Molotov Rumah Warga di Kotabaru Bermotif Sakit Hati

Kerusakan mobil mencapai sekitar 50 sampai 60 persen mengingat posisi accu atau aki sedang diangkat.

Anggota DPRD Kalsel, Jihan Hanifha merupakan pemilik mobil terbakar di Keraton Martapura, Kabupaten Banjar pada Selasa malam tadih (25/4/2023).
Polisi sudah memasang police line pada Pajero milik Jihan. 

Mengendus kejanggalan, Jihan langsung melaporkan dugaan pembakaran mobil ke Polres Kabupaten Banjar.

"Kita juga di-follow up juga dari media, mudah-mudahan pak kapolda mendengar dan ditindaklanjuti secepatnya," ucapnya.

Memperkuat laporan, Jihan juga menyertakan sejumlah barang bukti. Di antaranya benda diduga bom molotov, saksi dan rekaman CCTV.

Anggota DPRD Kalsel, Jihan Hanifa.
Anggota DPRD Kalsel, Jihan Hanifa.

"Mobil saya masih di-police line," ujarnya. Sampai berita ini tayang, bakabar.com masih terus berupaya mengonfirmasi pihak Polda Kalsel.   

Sementara ini, Jihan menduga penyerangan mobil tersebut dilatari motif politik.

“Ada oknum yang beritikad tidak baik. Entah itu karena tendensius politik atau lain hal, kita tidak mengetahui,” ucap Jihan kepada bakabar.com.

Sebelum kejadian, seorang saksi mata melihat langsung dua orang pria mondar-mandir di areal rumah. Mereka menggunakan sebuah mobil dengan suara musik keras.

"Pelaku laki-laki berjumlah dua orang," jelasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner