bakabar.com, TANJUNG - Desa Paliat, Kecamatan Kelua, mewakili Kabupaten Tabalong pada lomba asuhan mandiri (Asman) toga tingkat Provinsi Kalsel.
Penilaiannya telah dilakukan Tim Penilai dari Provinsi Kalimantan Selatan, Selasa (6/8).
Pada penilaian tersebut, Desa Paliat mengunggulkan produk jamu tradisional.
Saat ini jamu tradisional yang dikelola BUMDes Paliat cukup banyak dan dikenal masyarakat luas khususnya di Tabalong.
"Produksi jamu tradisional di Desa Paliat ini berkembang dengan baik dan saat ini dikenal luas di Tabalong," kata Camat Kelua, H Fariduddin.
Sementara itu, Ketua tim penilai Nurul Ahdari, mengatakan, di Kalsel saat ini asuhan mandiri toga berkembang cukup baik dan diyakini membantu pendataan keluarga.
"Asuhan mandiri toga bisa digunakan sebagai obat,sehingga bisa dimanfaatkan masyarakat," ucapnya.
Di tempat yang sama, Penjabat Bupati Tabalong, Hamida Munawarah, mengatakan Kelompok Asman Toga dan akupresur Paliat menjadi yang terbaik di Kabupaten Tabalong dan bisa menjadi contoh serta inspirasi bagi desa lain.
Ia pun berharap tim penilai dapat memberikan arahan maupun masukan kepada Kelompok Asman Toga dan Akupresur di Desa Paliat.
"Pembinaan maupun penilaian ini diharapkan juga dapat menggerakkan, mengedukasi dan memotivasi masyarakat dalam memiliki serta memanfaatkan toga dan keterampilan (akupresur) untuk asuhan mandiri secara benar," pungkas Hamida.