Pemilu 2024

Din Syamsuddin Singgung Pilihan PKS Usung Anies Capres 2024

Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyinggung keputusan PKS menjatuhkan pilihan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024.

Featured-Image
Presiden PKS Ahmad Syaikhu bersama Ketua Umum PP Muhammadiyah periode 2005-2010 dan periode 2010-2015 Din Syamsudin di Jalan Margasatwa, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/5/2023). (ANTARA/Narda Margaretha Sinambela)

bakabar.com, JAKARTA - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin menyinggung keputusan PKS menjatuhkan pilihan untuk mengusung Anies Baswedan sebagai capres di Pilpres 2024.

Hal ini disampaikan Din Syamsuddin saat menerima kunjungan Presiden PKS Ahmad Syaikhu di kediamannya di Jalan Margasatwa, Cilandak, Jakarta Selatan, Selasa (23/5).

"Saya amati dalam politik pencalonan presiden-wakil presiden, pencapresan, pilpres. PKS menampilkan jati diri sebagai partai politik (parpol) yang tetap konsisten pada kebenaran dan bahkan secara ikhlas dan legowo melepaskan kepentingan politik," kata Din.

Baca Juga: PKS Temui Din Syamsuddin Bahas Nominasi Cawapres Anies

Menurut dia, PKS memiliki hak dan peluang untuk mengajukan bakal calon wakil presiden (cawapres) dalam Koalisi Perubahan.

Meski begitu, kata Din, PKS terlihat tidak ingin mendesak terkait sosok bakal cawapres karena ada kepentingan lebih besar daripada itu.

"​​​​​Saya sambut dengan apresiasi dan sekaligus dengan harapan agar PKS tetap beristikamah sesuai jati diri sebagai partai yang menisbatkan diri dengan Islam," ujarnya.

Baca Juga: Digadang Jadi Cawapres Anies, Khofifah Lempar Senyum Saat Memasuki Mobil

Din juga mengapresiasi PKS sebagai partai ataupun fraksi di DPR dan DPRD yang konsisten dalam memperjuangkan kebenaran, keadilan, kesejahteraan dan kejujuran.

Sementara itu, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyampaikan terima kasih atas kesediaan Din Syamsuddin telah menerima dia beserta rombongannya di kediaman Din.

Ia menilai sebuah tuntutan perjuangan bahwa partainya harus menyuarakan lebih lagi keluh kesah masyarakat demi mengungkapkan kejujuran dan kebenaran.

"Ini juga terus terang dari dorongan para tokoh bangsa seperti Pak Din Syamsuddin ataupun yang lainnya, terkhusus juga ketika kami berdiskusi, berdialog ini justru untuk menjaga demokrasi yang baik. Ada check and balances di antara pemerintah dengan DPR," pungkasnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner