Pemilu 2024

Digadang Jadi Cawapres Anies, Khofifah Lempar Senyum Saat Memasuki Mobil

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tampak hanya tersenyum dan pergi meninggalkan awak media usai ditanya kesiapan dirinya bila dipinang jadi Cawapres

Featured-Image
Khofifah Indar Parawansa hanya tersenyum ketika ditanya perihal Cawapres Anies Baswedan, Selasa (23/5). (apahabar.com/M Ulil Albab)

bakabar.com, JEMBER - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa tampak hanya tersenyum dan pergi meninggalkan awak media usai ditanya kesiapan dirinya bila dipinang menjadi cawapres mendampingi Anies Baswedan.

Khofifah bahkan langsung mengakhiri rangkaian doorstop wartawan, yang semula membahas kegiatan seremonial pembukaan lomba kompetensi siswa (LKS) siswa SMK Tingkat Provinsi Jawa Timur yang berlangsung di Gedung Olahraga (GOR) Politeknik Jember, Selasa(23/5).

Seperti diketahui, Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Mohamad Sohibul Iman sebelumnya menyebut tiga sosok cawapres Anies yang diusulkan Koalisi Perubahan.

Baca Juga: Anies Pikir-Pikir Cawapres Tokoh NU, Khofifah atau Yenny?

Baca Juga: Pengamat Nilai Khofifah Berpotensi Dongkrak Suara Anies Baswedan

Mereka Mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Ketika ditanya, kabar dirinya akan diusung Partai Nasdem sebagai Cawapres, Khofifah langsung tersenyum sambil mengangkat kedua tangannya sambil mohon maaf.

"Oalah rek-rek, ya makasih ya. Wes-wes," kata Khofifah kepada bakabar.com, Selasa (23/5).

Baca Juga: Khofifah dan Yenny Wahid Ramai Disebut Cawapres Anies, Pengamat Bongkar Plus Minusnya

Baca Juga: Pengamat Nilai Khofifah Berpotensi Dongkrak Suara Anies Baswedan

Khofifah sampai di GOR Politeknik Negeri Jember sekitar pukul 13.00 WIB. Ribuan siswa tampak menyambut kedatangan Khofifah, sebab Jember menjadi tuan rumah dan berlangsung mulai tanggal 23 sampai 26 Mei. Kegiatan ini diikuti 1.659 peserta dari 1.518 SMK negeri dan swasta di Jawa Timur.

Khofifah mengatakan prestasi yang diraih para siswa nantinya akan bisa menjadi tolok ukur pengembangan dan peningkatan mutu kompetensi bagi para siswa SMK. Tidak hanya bagi para siswa, tetapi juga bagi guru.

Editor


Komentar
Banner
Banner