pilpres 2024

Pengamat Nilai Khofifah Berpotensi Dongkrak Suara Anies Baswedan

Pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Ucu Martanto mengungkapkan Gubernur Jawat Timur, Khofifah Indar Parawansa berpeluang dapat mendongkrak elektabili

Featured-Image
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa meninjau kesiapan arena resepsi puncak peringatan Seabad NU di GOR Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (4/2/2023). (Foto: Antara)

bakabar.com, SURABAYA - Pengamat politik Universitas Airlangga (Unair) Ucu Martanto mengungkapkan Gubernur Jawat Timur, Khofifah Indar Parawansa berpeluang dapat mendongkrak elektabilitas bakal calon presiden yang diusung Partai NasDem yakni Anies Baswedan.

Diketahui nama Khofifah Indar Parawansa lantas muncul sebagai sosok yang disodorkan JK untuk mendampingi Anies sebagai calon wakil presiden.

"Karena Jatim merupakan salah satu provinsi dengan kantong suara yang besar. Termasuk untuk sosok Anies Baswedan," ujarnya saat dihubungi bakabar.com, Kamis (30/3).

Baca Juga: Usul JK Cawapres Anies dari Jatim, Nasdem Pikir-Pikir

Ucu menilai provinsi Jatim dalam perhelatan Pilpres 2024 mendatang merupakan kawasan strategis. Sebab, Jatim beririsan langsung dengan kelompok Nahdliyin yang memiliki kantong suara yang besar. Ini juga termasuk di Jawa Tengah dan Jawa Barat.

"Dari penjelasan itu, akhirnya menghasilkan kriteria bahwa tokoh yang diusulkan JK adalah orang Jatim dan Nahdliyin. Sosok yang paling memenuhi dua kriteria itu adalah Khofifah," jelas Ucu.

Khofifah dinilainya merupakan calon kandidat terkuat karena jabatannya sebagai Gubernur Jawa Timur. Posisi tersebut yang menurut Ucu dapat mendongkrak suara Anies yang juga mantan kepala daerah yakni Gubernur DKI Jakarta.

"Tinggal Khofifah mau atau tidak (jadi cawapres)," tandas pria berkacamata itu.

Baca Juga: Anies Pikir-Pikir Cawapres Tokoh NU, Khofifah atau Yenny?

Namun begitu, Ucu berpendapat bahwa negara Indonesia secara prinsipil bukan hanya orang Jawa. Karenanya, koalisi harusnya bisa mencari alternatif pendamping Anies dari sosok yang merepresentasikan Indonesia secara keseluruhan.

"Jawa memang salah satu suara yang besar. Tapi penting untuk mencari sosok ideal yang bisa merepresentasikan identitas Indonesia secara keseluruhan," pungkas Ucu.

Sebelumnya diberitakan Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla yang menjagokan Anies Baswedan pada Pilpres 2024 mendatang, mengusulkan agar cawapres pendamping Anies merupakan figur yang berasal dari Jawa Timur. Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa dan Direktur Eksekutif Wahid Foundation Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid masuk dalam radar tersebut.

Editor


Komentar
Banner
Banner