bakabar.com, JAKARTA - Menteri ESDM Arifin Tasrif melantik Jisman P Hutajulu menjadi Direktur Jenderal Ketenagalistrikan (Dirjen Gatrik).
Tak banyak bicara, Jisman mengungkapkan salah satu mandat yang diberikan oleh Menteri Arifin adalah menjaga kestabilan tarif listrik di Indonesia.
"Intinya terjangkau listrik dan semua mendapatkan akses listrik. Akses terjangkau dan rendah emisi," ujar Jisman saat ditemui digedung Kementerian ESDM, usai dilantik, Jumat (17/2).
Sebelumnya, Jisman menjabat sebagai Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM. Dirinya menggantikan posisi Rida Mulyana yang saat ini mengemban tugas baru sebagai Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ESDM.
Baca Juga: Soal Nasib Subsidi Kendaraan Listrik, Ini Kata ESDM
Posisi Dirjen Gatrik sebelumnya diisi oleh Dadan Kusdiana yang juga merangkap sebagai Direktur Jenderal Energi Baru, Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE).
Sebagai informasi, Jisman P Hutajulu lahir di Tapanuli pada 18 Januari 1967. Ia mengawali karirnya sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) pada tahun 1993. Pada tahun 2000, Jisman menjabat PJ. Kasie Analisis Harga Listrik Distribusi. Setahun setelahnya, ia menjadi Kasie Harga Jual Tenaga Listrik.
Karirnya terus menanjak, hingga pada 2018, Jisman didapuk menjadi Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan. Empat tahun setelahnya, pada 2022 dia berpindah menjadi Direktur Pembinaan Pengusahaan Ketenagalistrikan.
Jisman juga aktif terlibat dalam Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Bidang Ketenagalistrikan dan menjadi Kepala PPNS sejak 2014 hingga sekarang.
Baca Juga: Mobil Listrik Masih Sedikit, Pengamat: Subsidi Lebih Baik Dialokasikan ke Transportasi Publik
Pada tahun 2003, Jisman mendapatkan penghargaan Satyalancana Karya Satya 10 tahun. Pada 2013, ia meraih penghargaan Satyalancana Karya Satya 20 tahun.
Berbagai macam program yang digelutinya antara lain Energy Efficiency Visit di Denmark pada tahun 2017, The 37th ASEAN Minister on Energy Meeting (AMEM) di Thailand pada tahun 2019, serta mengikuti Konferensi Perubahan Iklim PBB COP 26th di Glasgow, Inggris pada 2021.