bakabar.com, SAMPIT - Aksi komplotan pencuri sarang walet di Desa Pundu, Kecamatan Cempaga Hulu terekam CCTV, Selasa (30/4).
Bahkan warga sempat melakukan pengepungan. Sialnya, komplotan pencuri sarang walet yang meresahkan itu berhasil lolos.
Kemungkinan salah seorang pelaku terluka setelah sempat terkena tebasan parang oleh warga saat melarikan diri.
Dalam video berdurasi 2 menit 29 detik itu nampak warga di RT 06 Desa Pundu memeriksa salah satu gedung walet yang mana di dalamnya berada para pelaku pencuri.
Dugaan warga ternyata benar. Tak berselang diperiksa tiga orang pencuri keluar dari gedung. Warga yang terkejut sempat melayangkan tebasan parang kepada salah seorang pelaku karena berupaya melakukan perlawanan.
"Pencuri ini keliatannya orang sekitar Desa Pundu. Kami telah mengenalinya, salah seorang yang terkena parang kemungkinan terluka saat melarikan diri," kata M Said, salah seorang warga.
Meski telah dikepung oleh warga serta melibatkan pihak kepolisian setempat. Namun ketiga orang pencuri tersebut berhasil meloloskan diri.
Said menerangkan, sebelumnya warga sudah curiga kepada sejumlah orang di desa itu yang diduga pelaku pembobol dan pencuri sarang walet di wilayah mereka.
Pada Selasa sore, warga telah melihat ada sebuah motor milik pelaku yang disembunyikan di semak-semak, sekitar pukul 17.30 WIB.
"Warga melapor ke Ketua RT dan RT kemudian melapor ke Polsek untuk bersama-sama memeriksa lokasi," jelas Said.
Kasus maraknya pencurian sarang walet ini telah ditangani pihak Polsek Cempaga Hulu, dan saat ini masih melakukan pengejaran terhadap komplotan pencuri tersebut.
"Kita telah memproses laporan dan mengejar pelaku yang identitasnya sudah kita kantongi," tegas Kapolsek Cempaga Hulu, IPDA Adel Muhammad Gabriel Hudoyo.
