bakabar.com, BEKASI - Akses masuk Sekolah Dasar Negeri (SDN) Bantargebang V Kota Bekasi dipagar seng, Senin (28/8). Pemagaran diduga karena polemik sengketa tanah.
Pantauan bakabar.com, tidak terlihat aktivitas belajar mengajar di sekolah tersebut. Akses masuk ke halaman sekolah ditutup tembok seng setinggi 1,5 meter.
Pada bagian tembok sekolah terdapat sejumlah tulisan yang ditulis pada kertas maupun spanduk.
Baca Juga: 137 KK Alami Kerusakan Rumah Imbas Ledakan Tangki Gas di Bekasi
Baca Juga: Tangki Gas Kosong Meledak di Bekasi, Satu Orang Tewas
“Tanah milik ahli waris H. M. Nurhasanuddin Karim,” tulis salah satu spanduk berukuran sekitar 1 x 5 meter
Namun begitu, sebagian ruang kelas terlihat tidak ikut dipagar seng. Bahkan, terlihat ada guru mengajar di dalam kelas tersebut. Tapi, tidak satupun dari mereka yang bersedia untuk menjelaskan penutupan pagar seng sekolah SDN Bantargebang V Kota Bekasi.