bakabar.com, BANJARMASIN - HSBC Holding Plc mengumumkan bahwa anak perusahaannya yang berada di Inggris, HSBC UK Bank Plc mengakuisisi Silicon Balley Bank UK Limited (SVB UK) dengan harga yang bisa dibilang tidak masuk akal.
Mereka mengakuisisi SVB UK seharga 1 Poundsterling atau Rp18.704 (kurs Rp18.704,29 per poundsterling).
CEO Grup HSBC Noel Quinn mengatakan, akuisisi ini sangat strategis untuk bisnis perbankannya di Inggris. Ini memperkuat waralaba perbankan komersial HSBC.
"Ini meningkatkan kemampuan kami untuk melayani perusahaan yang inovatif dan berkembang pesat, termasuk di sektor teknologi dan ilmu kehidupan, di Inggris dan internasional," ujarnya dilansir dari website resmi HSBC, Rabu (15/3).
Selain itu, mereka juga akan menyambut nasabah SVB UK ke HSBC dan berharap dapat membantu mereka berkembang di Inggris bahkan sampai ke seluruh dunia.
Nantinya, nasabah SVB UK dapat terus melakukan transaksi perbankan seperti biasa dan aman. Hal ini karena mengetahui bahwa simpanan mereka didukung oleh kekuatan, keselamatan, dan keamanan HSBC.
"Kami dengan hangat menyambut rekan-rekan SVB UK ke HSBC, kami sangat bersemangat untuk mulai bekerja dengan mereka," ujarnya.
Seperti diketahui, SVB UK memiliki pinjaman sekira 5,5 miliar poundsterling dan simpanan sekitar 6,7 miliar poundsterling per 10 Maret 2023.
Sementara itu, pada akhir 31 esember 2022, SVB UK mencatat laba sebelum pajak sebesar 88 juta poundsterling. Bahkan, ekuitas berwujud milik SVB UK diperkirakan sekira 1,4 miliar poundsterling.
Nantinya, perhitungan akhir dari keuntungan yang timbul dari akuisisi akan diberikan pada waktunya. Aset dan kewajiban perusahaan induk SVB UK dikecualikan dari transaksi.
Pengumuman ini mengatakan bahwa transaksi segera selesai di mana akuisisi akan didanai dari sumber daya yang ada. HSBC akan mengabari para pemegang saham tentang akuisisi tersebut pada hasil kuartal pertama 2023 pada 2 Mei 2023.