Kabar Pasar

Di Tengah Pelemahan Mayoritas Bursa Asia dan Global, IHSG Menguat

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis pagi dibuka menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia dan global.

Featured-Image
Pekerja memotret layar yang menampilkan pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/7/2023). Foto: ANTARA

bakabar.com, JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (6/7)  pagi dibuka menguat di tengah pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia dan global.

IHSG dibuka menguat 1,44 poin atau 0,02 persen ke posisi 6.720,42. Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 0,09 poin atau 0,01 persen ke posisi 953,54.

"IHSG berpeluang bergerak pada kisaran 6.665 sampai 6.750,” sebut Tim Riset Lotus Andalan Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis (6/7).

Dari dalam negeri, adanya kesepakatan kerjasama antara Indonesia dan Australia, mengenai pengembangan baterai kendaraan listrik atau Electric Vehicle (EV) memberikan sentimen positif terhadap pasar.

Baca Juga: Divestasi Saham Vale, Presiden Jokowi: Pemerintah Putuskan Bulan Ini

Selain itu, investor juga merespons positif penurunan inflasi Indonesia periode Juni 2023 ke level 3,52 persen year on year (yoy), dari 4,00 persen (yoy) pada Mei 2023. Ditambah, aktivitas manufaktur Indonesia yang masih ekspansif selama 22 bulan berturut-turut, naik ke level 52,5 pada Juni 2023.

Dari mancanegara, risalah menunjukkan bahwa The Federal Reserve (The Fed) menyetujui untuk mempertahankan suku bunga acuan tetap stabil pada pertemuan Juni 2023, seiring penelaahan lebih lanjut terkait keperluan kenaikan suku bunga acuan ke depan.

Menyusul rilis risalah tersebut, sebagian besar investor masih memperkirakan The Fed akan menaikkan suku bunga pada pertemuan akhir Juli 2023.

Sementara itu, bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup menurun pada perdagangan kemarin, dengan indeks Dow Jones turun 0,38 persen menjadi 34.288,64, S&P 500 kehilangan 0,20 persen menjadi 4.446,82, Nasdaq melemah 0,18 persen menjadi 13.791,65.

Baca Juga: Melandainya Inflasi dalam Negeri, IHSG Diperkirakan Variatif

Berdasarkan data, pesanan baru untuk barang-barang buatan AS meningkat kurang dari ekspektasi pada Mei 2023, yang mengindikasikan perlambatan ekonomi Amerika.

Bursa saham Eropa ditutup menurun pada perdagangan kemarin, dikarenakan data aktivitas bisnis zona euro tergelincir ke wilayah kontraktif pada Juni 2023, ,ke level 49,9, dari sebelumnya di level 52,8, dan perkiraan konsensus di level 50,3.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 348,39 poin atau 1,05 persen ke 32.990,30, indeks Hang Seng melemah 167,75 poin atau 0,88 persen ke 18.942,63, indeks Shanghai menguat 1,68 poin atau 0,05 persen ke 3.224,63, dan indeks Straits Times melemah 12,84 poin atau 0,40 persen ke 3.172,54.

Editor


Komentar
Banner
Banner