bakabar.com, BATULICIN – Pemkab Tanah Bumbu memiliki harapan besar kepada para mahasiswa yang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Bumi Bersujud. Karenanya, program KKN punya kemungkinan untuk digelar setiap tahun.
“Tidak menutup kemungkinan KKN dilaksanakan setiap tahun. Sebab peran mahasiswa diharapkan mampu memberikan dampak terbaik bagi kemajuan Kabupaten Tanah Bumbu,” kata Rooswandi Salem, kepadabakabar.com.
Pada Rabu kemarin, 500 mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Antasari Banjarmasin tiba di Tanah Bumbu untuk menggelar KKN. Ratusan mahasiswa tersebut akan disebar di 71 desa dari 10 kecamatan. Kegiatan KKN dilaksanakan selama dua bulan dari 2 Oktober hingga 2 Desember 2019.
Sekda melanjutkan Pemkab Tanah Bumbu saat ini sedang menyusun evaluasi hal-hal positif apa yang bisa didapatkan dari kegiatan KKN mahasiswa untuk dijadikan konsep perubahan tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
Kehadiran mahasiswa itu juga sebagai salah satu upaya menyongsong persiapan ‘Kalimantan’ sebagai ibu kota negara.
Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LP2M) UIN Antasari, Dr. Yahya, mengatakan mahasiswa KKN yang diterjunkan ke desa-desa memiliki latar belakang keahlian yang berbeda-beda.
Ada mahasiswa matematika, bahasa Inggris, PAUD, ekonomi bisnis, ahli persoalan hukum, dakwah dan filsafat.
Semua mahasiswa tersebut, kata Yahya, akan berkolaborasi, sehingga di lapangan dapat melaksanakan 3 sentra kegiatan sebagai fokus utama yakni program keagamaan fisik dan non fisik, program lintas sektoral serta program manajemen administrasi desa.
Baca Juga: Karhutla Menghilang, Puting Beliung Datang
Baca Juga: Pemkab Tanbu Terima Apresiasi Pembinaan Proklim
Reporter: Puja Mandela
Editor: Aprianoor