bakabar.com, JAKARTA - Lionel Messi mencetak gol ke-800 sepanjang karir sepak bolanya saat Argentina menang 2-0 dari Panama di laga uji coba, Jumat (24/3) pagi WIB.
Setelah dua kali tendangannya bebasnya membentur tiang, Messi melepaskan percobaan ketiganya dan berhasil menjebol gawang Panama yang dijaga oleh Jose Carlos Guerra di menit ke-89.
“Saya ingin berterima kasih kepada Anda semua atas cinta dan pengakuan yang telah Anda berikan, tidak hanya setelah Piala Dunia tetapi juga untuk Copa America,” kata Messi setelah laga dikutip dari espn.
“Kami mengatakan bahwa kami akan memberikan segalanya untuk trofi ini.”
Baca Juga: Sempat Alami Fase Buruk, CR7 Akui Lebih Baik Setelah Pergi dari MU
Mega bintang Argentina itu hanya butuh satu gol untuk mencapai rekor baru pribadinya, setelah mencetak gol ke-799 saat menang bersama Paris Saint-Germain 4-2 dari Nantes di Ligue 1 pada awal Maret lalu.
Menurut Federasi Internasional Sejarah & Statistik Sepak Bola (IFFHS), Messi merupakan orang kedua yang mencapai gol ke-800 dalam karir sepak bola, setelah Cristiano Ronaldo.
Bintang dan juga kapten tim nasional Portugal itu berhasil membukukan 800 gol pada Desember tahun 2021.
Namun, perdebatan di beberapa pihak yang mempersalahkan soal sumber gol dari kompetisi tidak resmi, mengklaim bahwa Pele sudah mencatatkan lebih dari 1.000 gol.
Baca Juga: Lima Pemain Belanda Absen Lawan Prancis di Kualifikasi Euro 2024
Messi, yang kini berusia 35 tahun menghabiskan 17 tahun pertama dalam karir profesionalnya bersama Barcelona, tempat dimana ia mencetak rekor klub dengan 672 gol dalam 778 penampilan.
Sementara itu, Messi juga memiliki rekor yang belum terpecahkan sebagai pencetak gol terbanyak kompetisi LaLiga dengan 474 gol.
Sejak meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan PSG pada musim panas 2021, Messi sudah menyumbangkan 30 gol untuk Les Parisiens.
La Pulga telah mencetak 98 gol bersama tim nasional Argentina termasuk tujuh gol di Piala Dunia Qatar 2022. Sekaligus mengangkat trofi juara untuk pertama kalinya.
Dia juga sudah dinobatkan sebagai pemain pria terbaik FIFA sebanyak tujuh kali, serta tujuh gelar Ballon d’Or.
