bakabar.com, TANJUNG - Pemkab Tabalong menggelar peringatan Hari UMKM Nasional tingkat kabupaten, Senin (19/8) di Pendopo Bersinar, Kelurahan Pembataan, Kecamatan Murung Pudak.
Kegiatan tersebut dirangkai dengan sejumlah kegiatan di antaranya pelatihan menenun kain batik Tabalong dan pelatihan meracik kopi (barista) dari Dinas Koperasi UKM Perindag (DKUPP) Tabalong.
Pj Bupati Hj Hamida Munawarah, mengatakan, melalui rangkaian peringatan tahunan, Hari UMKM Nasional terus menjadi momentum penting untuk mempromosikan peran strategis UMKM bagi ekonomi daerah, khususnya Kabupaten Tabalong.
"Dukungan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, LSM atau lembaga swadaya masyarakat dan sektor swasta, sangat penting guna meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan UMKM di masa depan," pintanya.
Hamida mengajak semua pihak untuk menyadari bahwa UMKM dihadapkan pada berbagai tantangan, mulai dari persaingan yang semakin ketat, akses permodalan yang terbatas, hingga tantangan dalam menghadapi era digital.
"Namun, di balik tantangan tersebut terdapat potensi besar yang dapat kita manfaatkan untuk menjadikan UMKM Indonesia semakin maju dan berdaya saing," jelasnya.
Di era saat ini, teknologi memegang peran yang tidak kalah penting bagi kemajuan UMKM. "Di era digitalisasi saat ini, sangat perlu mempersiapkan UMKM yang adaptif dan berdaya saing agar bisa sustain atau terus bertahan di dunia usaha," terang Hamida.
Hamida bilang UMKM harus didorong untuk memanfaatkan teknologi digital dalam menjalankan bisnisnya, seperti e-commerce, pemasaran digital, dan manajemen keuangan berbasis digital.
Di masa depan UMKM dituntut untuk menerapkan prinsip-prinsip berkelanjutan dalam menjalankan usahanya, seperti produksi ramah lingkungan, pengelolaan sampah yang baik, dan penggunaan energi terbarukan.
"Upaya tersebut akan berhasil jika faktor pelaku UMKM, pemerintah, dan pihak swasta saling berkolaborasi dan bersinergi dalam membina dan mendukung," jelasnya.