LIFESTYLE

Di Balik Pepatah Cina 'Jangan Buka Toko Jika Tak Bisa Tersenyum’

Salah satu pepatah yang sudah ada sejak zaman Tiongkok kuno adalah ‘Jangan buka toko jika tak bisa tersenyum'

Featured-Image
Ilustrasi tersenyum dalam transaksi dagang (Foto: Pixabay)

bakabar.com, JAKARTA - Salah satu pepatah yang sudah ada sejak zaman Tiongkok kuno adalah 'Jangan buka toko jika tak bisa tersenyum'.

Barangkali ini terdengar sepele, akan tetapi justru nasihat yang sarat akan makna filosofis ini jadi kunci keberhasilan dalam berdagang.

Sebab bisa dilihat, dengan memaknai dan menghayati filosofi tersebut, menjadikan banyak orang khususnya keturunan Tionghoa membuktikan eksistensinya sebagai yang tersukses dalam urusan berdagang.

Toko sebagai etalase merupakan gerbang utama dalam transaksi jual beli dan senyuman pemilik toko adalah unsur penting sebelum memulai. Tentu saja sikap ramah itu untuk menarik minat pembeli/konsumen.

Bisa dibayangkan jika ada konsumen yang hendak membeli sesuatu, lalu harus memilih di antara 2 toko yang ada. Di toko pertama, konsumen bertemu dengan pedagang yang kurang ramah dan cemberut.

Sedangkan di toko kedua konsumen medapat pelayanan yang tersenyum sangat ramah seraya mempromosikan barangnya.

Konsumen cenderung akan memilih toko kedua karena mendapatkan pelayanan prima. Inilah yang lantas mendasari pepatah Cina soal bagaimana pentingnya tersenyum yang korelasinya adalah mengutamakan pelayanan prima.

HALAMAN
12
Editor
Komentar
Banner
Banner