bakabar.com, MARTAPURA – Seorang pria asal Banjarmasin tewas tersetrum alat penangkap ikannya sendiri di Kertak Hanyar, Kabupaten Banjar, Kalsel.
Insiden nahas ini berlangsung pada Minggu (20/3) sore. Lokasi penemuan di dekat persawahan atau berdampingan dengan area pemakaman tempat ia bekerja.
Sehari-hari korban memasang kanopi sebuah makam di Samping Masjid Al-Qamar, Tatah Kari Solok, RT 05, Desa Pasar Kamis.
Korban diketahui bernama Anang Padli (39) seorang buruh lepas atau kuli bangunan asal Jalan HKSN Kelurahan Alalak Selatan, Kecamatan Banjarmasin Utara.
Kapolres Banjar AKBP Doni Hadi Santoso, melalui Kasi Humas Iptu H Suwarji menjelaskan awal mula penemuan mayat oleh anak Panti asuhan Asri Putra.
“Posisinya terlentang dalam air, serta tangannya masih menggengam alat setrum ikan,” ujarSuwarji, Senin (21/3).
Sejak enam hari lalu, korban bekerja memasang kanopi kuburan sendirian.
“Sudah 6 hari sejak Selasa kemarin,” ujarnya.
Dalam insiden tadi, korban disebut menyetrum ikan di samping area kuburan tanpa sepengetahuan pemilik kuburan. “Dan kegiatan penyetruman di luar pekerjaan pemasangan atap kuburan,” sambungnya.
Dari penjelasan ketua RT setempat, kata Suwarji, sebelumnya korban pernah membawa hasil setruman ke tempat pekerjaan.
Pun demikian dari keterangan RT di Alalak Selatan yang dibenarkan istri Anang Padli, bahwa korban sebelumnya merakit setruman di rumah, dan alat tersebut dibawa ke tempat pekerjaannya.
Pihak keluarga korban didampingi ketua RT menyampaikan bahwa korban langsung dibawa ke rumah duka tanpa dilakukan autopsi.
“Karena pihak keluarga menganggap kejadian tersebut murni musibah,” pungkas Iptu Suwarji.