Skandal Setoran Polri

Desak Transparansi Kasus Ismail Bolong, IPW: Jangan Hanya Pemeriksaan Internal

IPW memberi dorongan kepada Polri tentang kasus Ismail Bolong, yang seharusnya tidak berhenti pada internal saja

Featured-Image
Ketua Indonesia Police Watch Sugeng Teguh Santoso (Kanan) dan Bambang Rukminto Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (Kiri). (Foto: apahabar.com/Regent)

bakabar.com, JAKARTAIndonesia Police Watch (IPW) mendorong Polri untuk mengungkap kasus Ismail Bolong secara transparan. Jika kasus yang menyangkut petinggi Polri ini hanya diselesaikan secara internal, maka publik akan mempertanyakan obyektivitasnya.

"Kalau hanya (diselesaikan) internal, akan ada dua indikasi. Yaitu pengungkapan, atau (malah) pembungkaman," ujar Ketua IPW, Sugeng Teguh Santoso dalam diskusi bertajuk 'Polri, Kompolnas Rakyat: Masa Depan, Kini dan Esok' di Jakarta, Selasa (20/12).

Baca Juga: Kompolnas Singgung Miliki Kewenangan Terbatas, IPW Dukung Penguatan Institusi

Sugeng mengatakan saat ini merupakan momentum yang tepat bagi Polri, jika ingin mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap institusinya. Ia mendorong adanya tim gabungan dalam mencari fakta di lapangan, seperti kasus Ferdy Sambo (FS).

"Apabila isu Ismail Bolong ini menjadi tantangan mekanisme untuk meningkatkan citra Polri, maka harus dibuat tim gabungan seperti kasus FS. Saya kira, harus ada eksternal dan internal," ungkapnya.

Selain itu, dirinya juga menyoroti adanya tiga isu yang terjadi dalam kasus Ismail Bolong. Di antaranya dugaan suap yang terjadi pada Kabareskrim Polri, Komjen Agus Andrianto.

Baca Juga: IPW Sentil Kapolda Kalsel Andi Rian soal 2 Kasus: Presisi Jangan Cuma Jargon!

"Yang pertama, ada dugaan ilegal mining, yang sudah dilakukan penyelidikan dan sudah ada tersangka oleh Dirtipidter Bareskrim. Lalu ada dugaan suap, dan yang terakhir pelanggaran kode etik. Dua isu terakhir itu yang belum terlihat," katanya.

Ia pun menyayangkan keterbatasan IPW yang belum memiliki landasan hukum untuk ikut campur dalam kasus ini. Karena menurutnya, ia memiliki cara tersendiri dalam menangani kasus ini.

Editor


Komentar
Banner
Banner