bakabar.com, BARABAI – Perkumpulan Penggemar Bonsai Indonesia (PPBI) Cabang Barabai dan Kandangan menggelar pameran bonsai dan kopi bareng di siring Joewita Barabai, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) saat car free day, Minggu (19/6).
“Harga satu pot bonsai memang beragam, namun ada yang mencapai miliaran,” kata Ketua PPBI Cabang Barabai Mahmud, seperti dikutip dari Antara.
Bonsai adalah tanaman atau pohon yang dikerdilkan di dalam pot dangkal dengan tujuan membuat miniatur dari bentuk asli pohon besar yang sudah tua di alam bebas.
Ada beragam jenis bonsai termahal di Indonesia, seperti bonsai Santigi, bonsai serut, bonsai beringin korea, bonsai cemara udang, dan bonsai kelapa.
“Kegiatan kita hari ini untuk memperkenalkan ke masyarakat luas agar perbongsaian bisa berkembang dengan baik, dan bisa melihat seni-seni tanaman bonsai,” katanya.
Ke depan, menurut dia, pihaknya merencanakan menggelar aksi jemur bonsai sebulan sekali di beberapa kabupaten.
Selanjutnya setelah masyarakat luas mengetahui, pameran lokal dan nasional serta kontes merangkai bonsai dengan berbagai macam miniatur akan dilakukan.
Harga bonsai memang relatif. Tergantung perspektif orang memandang dan menilai keindahannya.
Bagi pencinta bonsai, harga dari Rp500 ribu hingga ratusan juta sampai miliaran rupiah akan mereka beli.
“Karena nilai seni dan keindahannya,” katanya.
Pasalnya, tak mudah untuk membonsai suatu pohon. Bahkan perlu waktu satu tahun bahkan sampai 15 tahun.
Usaha bonsai ini, ditambahkannya, bukan sekadar mencari keuntungan, namun lebih pada hobi yang justru malah penggemarnya lebih banyak dari kalangan bapak-bapak.
“Selain bonsai di luar daerah, saat ini bonsai jenis tanaman khas Kalimantan juga banyak dan diminta pencinta bonsai,” ujarnya didampingi Bendahara PPBI Kandangan Haing.
