Berita Barito Kuala

Dampak Karhutla di Alalak Batola, Warga Kompleks HBI Alami Sesak Napas

Sudah hampir enam jam, kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Handil Bakti, Alalak, Barito Kuala masih berkobar, Senin (25/9) sore.

Featured-Image
Selama hampir 6 jam, kebakaran hutan dan lahan terjadi di Handil Bakti, Senin (25/9). Foto: apahabar.com/Syahbani

bakabar.com, MARABAHAN - Selama hampir 6 jam, kebakaran hutan dan lahan (karhutla) terjadi di Kelurahan Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Barito Kuala (Batola), Senin (25/9).

Api mulai berkobar sekitar pukul 13.00 Wita. Lokasi awal api tidak jauh dari permukiman warga di Kompleks Handil Bakti Indah (HBI). Dibantu angin yang cukup kencang, api terus membesar dan mendekati rumah warga.

Memang api tidak membakar rumah warga. Namun asap yang ditimbulkan membuat salah seorang warga mengalami sesak napas, hingga bahkan dilarikan ke RSUD Ansari Saleh Banjarmasin.

Karhutla berawal terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Lokasinya tak jauh dari belakang pemukiman warga di Komplek Handil Bakti Indah (HBI). Foto: istimewa
Karhutla berawal terjadi sekitar pukul 13.00 Wita. Lokasinya tak jauh dari belakang pemukiman warga di Komplek Handil Bakti Indah (HBI). Foto: istimewa

Sekitar 1 jam kemudian, api berhasil dihalau menjauh dari permukiman berkat kesigapan gabungan relawan pemadam kebakaran.

Kendati begitu, api sempat menjalar ke arah barat atau mendekati Kampus Universitas Islam Kalimantan (Uniska) Muhammad Arsyad Al-Banjary di Handil Bakti.

Karhutla terjadi di kawasan Kampung Universitas Islam Kalimantan (UNISKA). Foto: Istimewa
Karhutla terjadi di kawasan Kampung Universitas Islam Kalimantan (UNISKA). Foto: Istimewa

"Api dari HBI yang menjalar ke Uniska. Kawan-kawan langsung berusaha untuk melakukan pemadaman," papar Mawardi, salah seorang relawan dari BPK Berangas Satu Dua.

Penyiraman pun terus dilakukan menyasar titik-titik api yang masih berkobar, sekaligus membasahi kawasan sekitar. 

"Untungnya air di dalam parit tidak kering. Namun yang menjadi kendala pemadaman adalah angin kencang," tukas Mawardi.

Meski api telah berhasil dipadamkan, sejumlah relawan masih bersiaga di sekitar Uniska hingga menjelang salat magrib. Dikhawatirkan api dapat menyala kembali sewaktu-waktu akibat tiupan angin

"Mayoritas yang bertahan adalah kawan-kawan relawan Batola. Sedangkan relawan dari Banjarmasin, sebagian sudah balik kanan. Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada kawan-kawan yang telah membantu," pungkas Mawardi.

Editor


Komentar
Banner
Banner