bakabar.com, SAMPIT - Gejolak kenaikan harga emas dalam sepekan belakangan ini terbilang cukup tinggi Kota Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Kalteng kisaran Rp 50 ribu per gram.
Darsani salah seorang pedagang perhiasan emas di Pusat Perbelanjaan Mentaya (PPM) Sampit mengakui bahwa terjadi kenaikan yang cukup tinggi pada harga emas.
"Untuk hari ini saja terjadi dua kali kenaikan di pagi dan sore hari," kata Darsani, Rabu (05/02/2024).
Perang ekonomi antara negara Amerika Serikat dan China, menurutnya juga menjadi pemicu tidak stabilnya harga logam mulia tersebut.
"Kita mengikuti harga emas dunia, dan saat ini cenderung naik. Saat ini emas jenis Antam ditempat saya habis, karena banyak yang membeli. Mereka memborong karena bisa dijadikan investasi apa lagi kisaran kenaikan Antam mencapai Rp50 ribu - Rp100 ribu pergram," ujar Darsani.
Meski harga emas naik, Darsani mengungkapkan belum memberikan dampak cukup besar terhadap transaksi jual beli di tempatnya.
"Saat ini jual beli masih stabil, bahkan selain Antam, yang menjadi primadona masih perhiasan jenis 999/ 24 karat," bebernya.
Untuk diketahui, harga emas perhiasan terbaru seperti jenis 999/24 karat kini dikisaran Rp1.470.000 pergram. Kemudian pada jenis 750/17 karat mencapai Rp1.235.000 pergram.
Selanjutnya perhiasan emas jenis 700/16 karat kini dibandrol pada harga Rp1.130.000 pergram. Sedangkan emas jenis 420/9 karat dan 375/8 karat dikisaran Rp720.000 dan Rp670.000 pergram.
