Bus Listrik Mercedes-Benz

Daimler Indonesia Siap Bawa Bus Listrik Mercedes-Benz pada 2023

Guna mendukung ekosistem elektrifikasi, PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) siap memperkenalkan bus listrik Mercedes-Benz pada tahun 2023 ini.

Featured-Image
PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) siap memperkenalkan bus listrik Mercedes-Benz pada tahun 2023. Foto: mercedes-benz bus

bakabar.com, JAKARTA - PT Daimler Commercial Vehicles Indonesia (DCVI) siap memperkenalkan bus listrik Mercedes-Benz pada tahun 2023 guna mendukung sarana layanan angkutan transportasi umum berkelanjutan di Tanah Air.

Presiden Direktur DCVI, Naeem Hassim menjelaskan bahwa pihaknya akan membawa kendaraan listrik paling lama pada akhir semester 2 tahun ini.

"Saya tidak bisa memastikannya. Tapi, saya perkirakan pada akhir kuartal kedua karena ada banyak yang harus direncanakan dan kami juga mesti berkomunikasi dengan pihak karoseri-karoseri kami di Indonesia," kata Naeem Hassim, dikutip dari Antara, Senin (6/2).

Sebelumnya Daimler Indonesia menjadwalkan bakal membawa kendaraan berupa "bus hijau" untuk konsumen. Saat ini mereka sedang dalam proses menghadirkan bus listrik di Tanah Air.

Baca Juga: Truk Euro 4 yang Andal Bukti Eksistensi Mitsubishi Fuso di Indonesia

Namun, menurut Naeem ada sejumlah tantangan untuk membawa bus listrik ke Indonesia, salah satunya adalah soal komponen utamanya yaitu baterai.

"Kami masih berdiskusi dengan OEM kami dan kami sangat percaya diri bisa membawanya ke sini," kata Naeem.

Lebih jauh, DCVI tidak ingin menghadirkan kendaraan listrik dalam bentuk kendaraan utuh atau Completely Built Up (CBU) yang didatangkan langsung dari negara asal.

Hal itu dilakukan supaya karoseri di Indonesia punya kesempatan untuk membangun desain dari bus listrik milik Daimler.

Baca Juga: Jelang F1 2023, Honda Dukung Kemitraan Teknis dengan Red Bull Group

DCVI juga menunggu kebijakan resmi dari pemerintah mengenai peraturan kendaraan listrik di Indonesia, terutama rencana insentif bagi operator bus listrik.

"Kami juga mendengar kabar baik dari pemerintah pada akhir Desember 2022 kemarin mengenai rencana insentif bagi operator bus listrik, tapi, kami butuh detail mengenai itu," kata Naeem.

Saat ini mereka berkoordinasi dengan Gaikindo untuk mencari informasi soal insentif kendaraan listrik di Indonesia.

Baca Juga: Motor Listrik Yadea Hadir di IIMS 2023, Siap Jangkau Pasar Kalimantan

Sebagai catatan, pertumbuhan DCVI selama 5 tahun di Indonesia juga telah berkembang pesat di pasar kendaraan komersial truk dan bus.

Mereka meraih market share truk Mercedes-Benz di kategori lebih dari 10 ton mencapai 1,9 prsen, disusul dengan bus yang juga masih sangat baik dan positif.

Editor
Komentar
Banner
Banner