bakabar.com, JAKARTA – Jajaran orang terkaya selalu jadi perhatian. Indonesia punya lima konglomerat dengan nilai kekayaan fantastis.
Pada daftar tahun lalu posisi orang terkaya di Indonesia diisi oleh pemilik tambang batubara. Nilai asetnya melesat berkat kenaikan yang terjadi pada harga kompditas batubara
Namun, terjadi perubahan baru dalam daftar orang terkaya Indonesia. Jika sebelumnya dipimpin oleh pemilik tambang batubara, kini kembali diduduki oleh pemilik perbankan, BCA.
Baca Juga: Jatuh Bangun Bisnis Otto Toto Sugiri yang Kini Jadi Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia
Berikut daftar terbaru orang terkaya di Indonesia tahun 2023 versi Majalah Forbes.
R. Budi dan Michael Hartono
Majalah forbes 2023 mencatatkan nama R. Budi dan Michael Hartono kembali sebagai orang terkaya nomor satu dan dua di Indonesia.
Berdasarkan data itu, R. Budi Hartono memiliki nilai kekayaan sebesar US$26,2 miliar atau Rp393,68 triliun (Nilai Kurs Rp15.000 per dolar). Kemudian untuk Michael Hartono, tercatat nilai kekayaan sebesar US$25,0 miliar atau Rp375,65 triliun.
Kekayaan milik keduanya berasal dari kepemilikan di PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) sebesar 54,9 persen melalui PT Dwimuria Investama Andalan.
Kemudian duo Hatono itu juga merupakan pemilik dari salah satu perusahaan rokok terbesar di Indonesia Djarum dan oemilik Hartono Group.
Selain itu, keduanya juga turut berinvestasi pada sejumlah perusahaan startup Indonesia melalui PT Global Digital Prima Venture yang menaungi Blibli.com, kaskus.co.id, Mindtalk, LintasME, Crazymarket, DailySocial.net.
Baca Juga: Coco Lee, Diva asal Hong Kong Meninggal Dunia Setelah Melawan Depresi
Low Tuck Kwong
Nilai aset bertumbuh berkat kenaikan harga komoditas batubara, Low Tuck Kwong merupakan pemilik perusahaan tambang batubara, PT Bayan Resources Tbk (BYAN).
BYAN diketahui telah melakukan Initial Public Offer (IPO) pada Agustus 2008. Melalui kepemilikan saham tersebut, Low Tuck Kwong berhasil meraup kekayaan mencapai US$22,0 miliar atau Rp330,57 triliun (Nilai Kurs Rp15.000 per dolar).
Angka tersebut berhasil mencatatkan namanya ke dalam lima orang terkaya di Indonesia untuk urutan ke-3.
Baca Juga: Susunan Orang Terkaya di Indonesia Berubah Lagi, Berikut Daftarnya
Sri Prakasih Lohia
Posisi keempat dalam daftar orang terkaya di Indonesia adalah Sri Prakash Lohia dengan total kekayaan sebesar US$7,2 miliar atau Rp108,18 triliun (Nilai Kurs Rp15.000 per dolar). Ia merupakan konglomerat kelahiran 11 Juli 1952 di Kolkata, India.
Lulusan dari Bachelor of Commerce di Universitas Delhi. Tumbuh besar di India, Lohia berpindah ke Indonesia pada tahun 1973 bersama orang tuanya.
Pada 1976 ia memutuskan untuk membangun bisnis sendiri dan terbentuk PT Indorama Synthethics Tbk (INDR) yang bergerak di bidang tekstil.
Saat ini, Indorama telah mepekerjakan 18.000 karyawan di berbagai dunia dan memiliki lebih dari 20 manufaktur di 8 negara.
Berdasakan laporan keterbukaan dari Laman Bursa Efek Indonesia (BEI), INDR telah membukukan pendapatan bersih senilai US$936,14 juta atau setara dengan Rp14,72 triliun sepanjang 2022.
Baca Juga: Polusi Udara dan Sinar Matahari Sebabkan Penuaan Kulit
Prajogo Pangestu
Pria kelahiran Sambas, Kalimantan Barat, pada 1944 itu menempati urutan kelima sabagai salah satu orang terkaya di Indonesia.
Prajogo Pangestu merupakan pemilik PT Barito Pacific Tbk (BRPT) sebesar 71,16 persen, PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) 34,63 persen melalui perusahaan BRPT.
Melalui kepemilikan sejumlah perusahaan dari berbagai bidang, Prajogo Pangestu berhasil meraup kekayaan aset mencapai US$5,8 miliar atau Rp87,15 triliun (Nilai Kurs Rp15.000 per dolar).