News

Covid-19 Terkontrol, AP II Terbangkan 62 Juta Penumpang Selama 2022

Penumpang pesawat selama 2022 terus meningkat seiring dengan stabilnya situasi Covid dan ekonomi yang terus membaik.

Featured-Image
Aktivitas bandara Soekarno-Hatta yang terus bergeliat. (Foto: Antara)

apahabar,com, JAKARTA - Dua tahun setelah masyarakat tak melakukan perjalanan yang massif dengan pesawat karena Covid-19, maka tahun 2022 menjadi puncak perjalanan mereka dengan moda ini.

PT Angkasa Pura II (Persero) mencatat bahwa mereka melayani keberangkatan dan kedatangan sekitar 62 juta penumpang pesawat di 20 bandara yang dikelola perseroan sepanjang 2022.

"Jumlah pergerakan penumpang tersebut meroket 100 persen dibandingkan dengan 2021 sebanyak 31 juta penumpang," kata President Director AP II Muhammad Awaluddin di Jakarta, Minggu (1/1) melansir Antara.

Baca Juga: Dishub DKI Jakarta: Terjadi Kenaikan Penumpang Transportasi Umum Jelang Libur Nataru

Awaluddin menyampaikan, untuk jumlah penerbangan (take off dan landing) tercatat sekitar 510.000 penerbangan atau naik sekitar 40 persen dari tahun 2021 sebanyak 360.000 penerbangan.

Ia menuturkan, peningkatan signifikan lalu lintas penerbangan di bandara AP II didorong tiga hal yakni membaiknya kondisi pandemi yang menumbuhkan permintaan perjalanan dengan pesawat, keberhasilan AP II dalam memastikan fasilitas dan layanan bandara serta ketersediaan slot time penerbangan, serta kemampuan maskapai dalam menyediakan armada.

Menurut dia, kondisi pandemi yang membaik juga membuat dapat diselenggarakannya angkutan Lebaran 2022, serta angkutan Natal dan Tahun Baru 2022/2023, yang menjadi salah satu faktor pendorong permintaan penerbangan.

"Kami berterima kasih atas dukungan Kementerian BUMN, Kementerian Perhubungan, AirNav Indonesia, TNI dan Polri, serta seluruh stakeholder lainnya sehingga pada periode peak season di mana permintaan tinggi, AP II dan maskapai dapat mengakomodir permintaan yang ada," ujarnya.

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Naik Jelang Nataru, Penumpang Mengaku Terbebani

Pada penyelenggaraan angkutan Nataru yang dimulai sejak 19 Desember 2022, lalu lintas penerbangan di bandara AP II tercatat cukup tinggi.

Jumlah pergerakan penumpang pada 19-31 Desember 2022 (H-6 sampai H+6 Natal) secara kumulatif di 20 bandara AP II tercatat 2,72 juta penumpang atau meningkat sekitar 64 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu 1,66 juta penumpang.

Sementara untuk pergerakan pesawat mencapai 21.572 penerbangan atau naik 36 persen, dan angkutan kargo 26,79 juta kilogram.

Baca Juga: Selama Libur Nataru, 402 Pesawat Siaga Operasi

Khusus Bandara Soekarno-Hatta, pada angkutan Nataru 19-31 Desember 2022, pergerakan penumpang mencapai 1,69 juta penumpang atau naik 65 persen, dengan pergerakan pesawat tercatat 12.234 penerbangan atau naik 38 persen.

"Secara kumulatif di 20 bandara AP II, puncak arus keberangkatan ada pada 23 Desember 2022 atau H-2 Natal dengan jumlah penumpang mencapai 242.378 penumpang dan penerbangan mencapai 1.814 penerbangan," ujarnya.

Sementara itu, Awaluddin menyampaikan puncak arus kedatangan diperkirakan pada 2 Januari 2023 dengan jumlah penumpang 220.000 penumpang dengan sekitar 1.600 penerbangan.

"Puncak arus kedatangan ada pada 2 Januari 2022, kami mengimbau agar penumpang pesawat dapat mengatur waktu sehingga dapat memproses keberangkatan dengan baik," katanya.

Baca Juga: Harga Tiket Pesawat Melambung Tak Pengaruhi Sektor Wisata Makassar

Ia menambahkan, AP II dan pemangku kepentingan menjalankan langkah antisipasi dalam menghadapi cuaca ekstrem, antara lain memastikan fasilitas sisi udara dan sisi darat dapat tetap optimal, termasuk kekesatan runway serta taxiway dan apron selalu dalam kondisi baik.

AP II, maskapai dan AirNav Indonesia juga memperhatikan prosedur delay (penundaan keberangkatan), kemudian divert (pengalihan penerbangan), serta prosedur bagi pesawat untuk kembali ke apron (return to apron/RTA) dan pesawat kembali ke bandara (return to base/RTB).

Editor


Komentar
Banner
Banner