Tak Berkategori

Cinta Segitiga hingga Pelecehan Seksual, Ini Deretan Skandal Kerajaan Inggris di Era Ratu Elizabeth II

apahabar.com, JAKARTA – Kerajaan Inggris resmi menobatkan Pangeran Charles III sebagai pengganti sang ibunda, Ratu Elizabeth…

Featured-Image
Sederet skandal yang terjadi di balik megahnya Kerajaan Inggris (Foto:Reuters)

bakabar.com, JAKARTA – Kerajaan Inggris resmi menobatkan Pangeran Charles III sebagai pengganti sang ibunda, Ratu Elizabeth II, untuk menjadi penguasa. Penobatan ini dilakukan tepat sehari setelah Raja Inggris terlama itu mangkat, Jumat (9/9) lalu.

Meski era kepemimpinan telah berganti, tak dapat dipungkiri bahwasanya sederet skandal yang terjadi selama Ratu Elizabeth II berkuasa, masih terpatri dalam ingatan dunia. Salah satunya, kematian Putri Diana di usianya yang masih belia.

Tak sedikit warga berspekulasi kecelakaan yang dialami ibunda Pangeran William itu memang sudah direncanakan sedemikian rupa. Diduga, tujuannya agar Pangeran Charles - yang kini menjadi raja - bisa menikahi Camilla.

Bukan hanya itu, masih ada sederet kontroversi keluarga Kerajaan Inggris di masa Ratu Elizabeth II, yang menjadi sorotan dunia Merangkum berbagai sumber, berikut ulasannya.

Cinta Segitiga antara Charles, Diana, dan Camilla

Siapa yang tak tahu soal 'drama' pernikahan Pangeran Charles? Putra tertua Ratu Elizabeth II ini sempat menghebohkan publik dengan kabar keretakan biduk rumah tangganya bersama Putri Diana.

Diduga, hal ini dikarenakan kehadiran orang ketiga, Camilla Parker Bowles. Sebuah buku karya jurnalis Andrew Morton (1992)-yang diklaim bersumber langsung dari Diana-mengungkapkan pernikahan pertama Charles tak bisa diperbaiki lagi.

Buku itu juga menyebut Diana menderita gangguan makan, bahkan didorong untuk mencoba bunuh diri. Pada 1994, Charles pun mengakui telah melakukan hubungan di luar pernikahan dengan Camilla dengan dalih serupa: tidak dapat diperbaiki.

Meski awalnya menjadi sosok kontroversial, lambat laun Camilla berhasil meluluhkan hati publik Inggris. Dia bahkan mendapat pujian berkat program sosial buatannya, seperti mendukung badan amal yang bergerak di bidang literasi, kesejahteraan hewan, serta organisasi yang membantu korban kekerasan rumah tangga.

Pelecehan Seksual oleh Pangeran Andrew

Pangeran Andrew sedari dulu memang terkenal sebagai playboy. Dia pertama kali mendapat hukuman karena melakukan pelanggaran seks anak, sehingga perannya sebagai duta besar perdagangan Inggris pun dicopot.

Seolah tak kapok, Pangeran Andrew kembali terlibat masalah pelecehan seksual. Empat tahun usai hukuman pertama, dia kembali diseret ke pengadilan oleh seorang perepmuan bernama Virginia Giuffre.

Wanita itu mengaku mendapat paksaan dari sang pangeran untuk bersetubuh, padahal dirinya masih di bawah umur. Andrew pun membantah klaim tersebut, namun pamornya sudah kadung tak dipercaya lagi oleh publik.

Persoalan masih terus bergulir hingga Januari 2021, di mana Giuffre menggugat Andrew secara langsung dengan tuduhan melakukan pelecehan seksual dan kekerasan fisik.

Setahun setelah itu, tepatnya pada Februari 2022, Andrew menyelesaikan gugatan tanpa mengakui kesalahan apa pun dan setuju membayar denda yang nominalnya tidak diungkapkan.

Akibat skandal ini, Andrew dipaksa mundur dari tugas Kerajaan Inggris. Relasi militer dan gelar "Yang Mulia" miliknya pun dicopot.

Pangeran Harry Mundur dari Kerajaan Inggris

Pangeran Harry beserta istrinya, Meghan Markle yang merupakan aktris asal Amerika Serikat, sempat menghebohkan publik dengan keputusan untuk mundur dari Kerajaan Inggris pada 2020 lalu.

Mereka berdalih, tidak senang dengan gangguan dan fokus media terhadap kehidupannya. Usai pindah ke Los Angeles pada Maret 2021, Harry dan Meghan melancarkan 'serangan' dahsyat terhadap para bangsawan dan orang-orang Istana Buckingham.

Dalam sebuah wawancara dengan Oprah Winfrey, Meghan mengaku mendapat 'dorongan' sampai ke ambang bunuh diri. Sebab, dirinya menerima perlakuan rasisme dari sejumlah orang di sekitar Ratu Elizabeth II dan Istana.

Itulah sekilas skandal yang pernah melanda Kerajaan Inggris selama Ratu Elizabeth II berkuasa. Kontroversi mana yang kiranya membuat Anda paling geram?



Komentar
Banner
Banner