bakabar.com, JAKARTA - Antusiasme masyarakat cukup tinggi dalam mengikuti gelaran Uji Emisi Akbar (UEA) 2023 yang digelar di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.
Hal itu terlihat dari data pengendara yang mengikuti UEA 2023, sudah melebihi dari kuota kendaraan yang ada.
Baik pengendara roda dua, maupun roda empat terlihat silih berganti untuk melakukan uji emisi gratis di Ragunan.
Baca Juga: Uji Emisi Akbar 2023 di Ragunan Dipadati Masyarakat Roda 2 dan Roda 4
Salah satu cerita datang dari Khairul (45), pengendara mobil yang mengaku sengaja izin dari tempat bekerjanya untuk dapat mengikuti UEA 2023 ini.
"Kebetulan dapat izinnya sekarang, dari kantor. Takut (kalau) besok-besok malah tidak dapat kuotanya. Pas saya daftar masih 160 orang lagi kuotanya," ujarnya saat ditemui bakabar.com di lokasi Uji Emisi Akbar, Senin (5/6).
Menurutnya, pelayanan uji emisi yang diselenggarakan oleh Pemprov DKI Jakarta benar-benar tidak dipungut biaya. Bahkan, pelaksanaannya tergolong tertib dan cepat, karena tidak sampai 5 menit.
"Alhamdulillah tidak ada. Bagus, cepat. Tidak sampai 5 menit ya, antriannya tertib. Setelah uji langsung dibilang ‘tunggu pak, 5 menit nanti nge-link kok. Hasilnya nanti keliatan’. Hasilnya aman, sudah lulus," ungkapnya.
Baca Juga: Uji Emisi sebelum Kena Sanksi Pajak dan Parkir Mahal, Berapa Biayanya?
Pria yang berdomisili di Jakarta Selatan itu mengaku sudah kedua kalinya mengikuti uji emisi. Setahun yang lalu, ia juga pernah mengikuti acara uji emisi gratis di daerah Kalibata, Jakarta Selatan.
Dalam mengikuti uji emisi, ia mengaku ingin merawat mobil pribadinya yang merupakan produksi tahun 2016 itu. Jika sampai hasil uji emisinya gagal, maka ia harus mengeceknya ke bengkel tentang komponen yang rusak.
"Saya mikirnya ini ngerawat mobil pribadi. Saya harus tahu kondisi mobil, masa sih tidak tahu kondisi mesin sendiri. Ketika uji emisi gagal, saya harus cek ke bengkel, bagian apa yang rusak?," pungkasnya.