News

Cerita Mahasiswi Perantau di Banjarmasin: Buka Puasa Sambil Video Call Orang Tua

apahabar.com, BANJARMASIN – Terutama memasuki Ramadan, rindu keluarga sudah pasti menjadi hal yang kerap menghampiri hari-hari…

Featured-Image
Mahasiswi perantau asal Muara Teweh, Fajar Safitri, berbuka puasa sambil melakukan panggilan video dengan orang tua. Foto: apahabar/Syaiful Riki

bakabar.com, BANJARMASIN – Terutama memasuki Ramadan, rindu keluarga sudah pasti menjadi hal yang kerap menghampiri hari-hari anak perantau.

Demikian pula yang dirasakan Fajar Safitri, mahasiswi salah satu perguruan tinggi swasta di Banjarmasin.

Seperti kebanyakan mahasiswa perantau lain, dara berusia 21 tahun tersebut harus melewatkan momentum bulan puasa 2022 tanpa keluarga.

Alhasil hari-hari selama bulan puasa terasa sepi, sebab semuanya dijalani sendirian. Mulai dari berbuka puasa, hingga makan sahur.

Lantas untuk mengobati kerinduan dengan keluarga yang berada di Muara Teweh, Kalimantan Tengah, Fajar Safitri kerap melakukan panggilan video.

“Terkadang orang tua, tetapi lebih sering saya yang melakukan panggilan video terlebih dulu,” ungkap Safitri kepada bakabar.com, Rabu (6/4).

Untuk menghilangkan rasa sepi, Safitri menyibukkan diri dengan teman-teman di kampus. Selain kuliah, wanita berhijab ini juga aktif berkegiatan di organisasi kampus.

“Ini merupakan tahun ketiga ketiga berpuasa jauh dari keluarga. Memang sedikit sedih, tapi setidaknya saya punya pengalaman berupasa di kampung orang,” papar Safitri.

Makanya kalau sudah habis semua urusan di Banjarmasin, saya bakal pulang kampung. Kemungkinan pertengahan bulan puasa,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner