bakabar.com, JAKARTA – Jono Supriatna (36) warga RT 15 RW 4 Kelurahan Kemanggisan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat menceritakan kisah pilunya menjadi korban kebakaran yang menghanguskan bangunan rumahnya.
Pada saat kejadian, Jono menceritakan masih dalam keadaan tertidur ketika adiknya berteriak sedang terjadi kebakaran di wilayahnya.
“Saya lagi tidur, adek lagi mau pergi kerja terus dia teriak kebakaran kebakaran. Lalu saya bangun di luar memang sudah ada percikan api,” ungkapnya saat ditemui apahabar di lokasi kejadian, Rabu (19/10).
Saat terjadi kebakaran, yang pertama kali terpikirkan oleh Jono adalah menyelematkan motornya. Karena itu, ia tak sempat menyelamatkan surat-surat berharga milik keluarganya.
“Saya panik langsung ambil kunci motor dan tidak mikirin surat-surat segala macem,” celetuknya.
Baca Juga: Kebakaran Kios di Kemanggisan Diduga Berasal dari Korsleting Pemanas Air Listrik
Jono mengaku sudah tidak ada lagi barang yang bisa diselamatkan akibat dari kebakaran itu. Bahkan, untuk baju yang dipakainya sekarang saja merupakan hasil dari meminjam.
“Saya terus terang saja surat-surat kebakar. Ini baju saja boleh minjam, jadinya bener-bener habis,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, peralatan usahanya, seperti mesin jahit, benang dan perlengkapan lainnya juga turut ludes dilahap si jago merah.
“Paling kita beli perlengkapan yang rusak karena terbakar, jadi harus diperbaiki dulu baru bisa dipakai lagi,” tandasnya.
Baca Juga: Kebakaran Melanda Kios dan Rumah Semipermanen di Kemanggisan Jakarta Barat
Dengan kondisi tersebut, akhirnya Jono dan keluarga memutuskan untuk mengungsi ke rumah kerabat di sekitar lokasi kejadian.
“Sekarang saya ikut mengungsi ke Warteg punya saudara saya,” tuturnya.
Ia pun berharap pejabat daerah setempat dapat segera memberikan bantuan untuk membuatkan rumah dan usaha para korban kebakaran.
“Saya berharap mudah-mudahan segera mendapatkan bantuan untuk bisa bangun usaha dan rumah lagi,” tutupnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran hebat melanda lapak dan kios usaha di kawasan Kemanggisan, Jakarta Barat.
Sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel dikerahkan untuk memadamkan api
Setidaknya 8 rumah hangus terbakar dalam kejadian tersebut, serta 25 jiwa terpaksa harus mengungsi di posko dan rumah kerabat mereka.