bakabar.com, JAKARTA – Kebakaran yang terjadi di Jalan Budi Raya Kemanggisan Kebon Jeruk Jakarta Barat, Rabu (19/10) diduga berasal dari korsleting listrik yang berasal dari salah satu rumah warga.
Ketua Rukun Tetangga (RT) 15/4, Dudi Ahmad Hidayat mengungkapkan bahwa sumber api berasal dari pemanas air listrik dari salah satu kios usaha yang berada di sana.
“Konsleting listrik penyebab dari termos air listrik yang ditinggal mandi oleh pemiliknya,” ujarnya kepada bakabar.com di lokasi kebakaran, Rabu malam (19/10).
Baca Juga: Kebakaran Melanda Kios dan Rumah Semipermanen di Kemanggisan Jakarta Barat
Dia menjelaskan kebakaran tersebut disebabkan oleh ledakan, kemudian disusul oleh api yang menyala dari lantai 2 sebuah kios setempat.
“Yang saya data ada 8 pintu karena kan ada yang tempat tinggal dan juga kios. Untuk KK terdapat 9 keluarga dan 25 jiwa diantaranya 3 balita,” terangnya.
Akibat kebakaran tersebut, sebanyak 6 kios mengalami kerusakan paling parah, termasuk 2 rumah tinggal. Salah satunya hanya sempat menyelamatkan surat-surat berharga.
“Kalau yang 2 rumah itu tidak sempat menyelamatkan harta bendanya, cuma suratnya yang diingat dan 1 rumah atasnya habis,” tandasnya.
Baca Juga: Kebakaran Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre: Bermula dari Lelehan Membran
Dudi menyebut para korban sampat saat ini sudah menerima sejumlah bantuan di antaranya selimut, sembako dan kebutuhan lainnya dari beberapa pihak.
“Alhamdulillah tadi dapat 2 kali bantuan dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) DKI Jakarta, Palang Merah Indonesia (PMI), Puskesmas, dan Dinsos DKI,” imbuhnya.
Lebih jauh ia menjelaskan saat ini para korban terdampak kebakaran memilih mengungsi di rumah keluarga yang lain atau posko yang tersedia.
“Ada 2 keluarga yang saat ini mengungsi di posko yang dibangun warga setempat, sementara para korban lainnya ada yang menggungsi ke rumah kerabat,” tutupnya.
Baca Juga: Kebakaran Kubah Masjid Jakarta Islamic Centre: Bermula dari Lelehan Membran
Seperti diketahui, kebakaran di Jalan Budi Raya Kemanggisan terjadi sekitar pukul 09.19 WIB, sebanyak 12 unit mobil pemadam kebakaran dan 60 personel dikerahkan untuk memadamkan api.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah, di mana api melahap sejumlah lapak dan kios pedagang.