bakabar.com, JAKARTA - Junji Ito Maniac: Japanese Tales of Macabre, kompilasi karya terbaik mangaka Jepang yang hadir di Netflix. Hadirkan cerita ngeri dan menyeramkan.
Junji Ito, seorang mangaka horor yang ciamik dan epik dari Jepang. Kisah horor yang ia tampilkan kesadisan dan keanehan yang membuat atmosfer menonton lebih mencekam.
Kabar baiknya, serial anime ini hadir di Netflix dengan format antologi, menghadirkan kompilasi kisah mengerikan yang diadaptasi dari koleksi terbaik karya Ito.
Dengan judu 'Junji Ito Maniac: Japanese Tales of Macabre' disutradarai oleh Shinobu Tagashira, serial ini menghadirkan total 12 episode dalam satu seasonnya, dengan berdurasi 25 menitan per episode.
Baca Juga: Rekomendasi Film Thriller di Netflix, Seru dan Menegangkan
Berikut beberapa episode dari Junji Ito Maniac yang dinobatkan sebagai cerita terseram dan mengerikan. Awas, gak bisa tidur!
The Story of the Mysterious Tunnel: Ice Cream Truck
Mobil es krim kerap dihubungkan dengan kebahagiaan dan keceriaan, tapi tidak dalam cerita ini. Ito mengubah kesan menyenangkan dari es krim menjadi suatu yang mengerikan dengan caranya tersendiri.
Kisah ini menceritakan Sonohara, sosok ayah yang menempati apartemen pinggiran kota.
Baca Juga: Film Star Trek: Prodigy Season 2 akan Tayang di Netflix, Ini Sinopsisnya
Sampai suatu minggu, sebuah mobil es krim selalu datang dan berkeliling kota membawa anak-anak sambil menikmati es krim sepuasnya. Menyenangkan bukan?
Namun kisah ini bermula saat Sonohara mencurigai mobil es krim tersebut dan menyadari keanehan pada anaknya.
The Hanging Balloons
Episode ini menceritakan tentang berita kematian bunuh diri seorang idol terkenal, Terumi Fujino, yang ditemukan menggantung di dekat rumahnya. Membuat penggemar dan teman berduka.
Setelah kematiannya, muncul suatu fenomena aneh di Jepang. Balon-balon bertali dengan bentuk kepala raksasa mulai meneror dan membunuh banyak orang.
Menghadirkan cerita yang aneh ala Junji Ito, dengan mencampurkan alur cerita di dalamnya. Meninggalkan kesan seram yang terus menyelimuti.
Baca Juga: Lagi Cari Film Bergenre Sedih? Ini 12 Rekomendasi Netflix Movie, Dijamin Bikin Nangis!
Tomb Town
Cerita menggabungkan antara thriller dan horor menjadi satu paduan yang sempurna dan menyeramkan.
Menceritakan Tsuyoshi dan saudara perempuannya, Kaoru, yang berpergian ke suatu desa di Jepang. Dalam perjalanannya, Tsuyoshi tak sengaja menabrak seorang gadis, dan menyimpan mayat tersebut di bagasi mobil.
Tanpa mereka sadari, desa tujuan mereka memiliki ke anehan di dalamnya, seluruh jenazah yang meninggal di sana akan berubah menjadi batu nisan.
Konflik, kengerian dan hal tak terduga perlahan terlihat dalam episode ini secara apik dengan atmosfer yang tidak nyaman.
Tomie's Photo
Salah satu karakter ciptaan Ito yang tekenal dengan pesona tersendiri. Tomie Kawakami adalah sosok villain paling ikonik di dunia manga.
Tomie, seorang pelajar dengan rupa yang cantik namun memiliki karakter yang cukup sadis, ia kerap menunjukkan sifat manipulatifnya untuk melangsungkan rencana jahatnya.
Baca Juga: 9 Film Studio Ghibli Paling Romantis, Ceritanya Penuh Makna!
Dalam episode ini, Tomie diceritakan sebagai murid pindahan merasa tidak senang dengan keberadaan Tsukiko, seorang anggota klub fotografi.
Rasa benci tersebut muncul karena Tsikiko kerap mengambil dan menjual foto pelajar laki-laki di sekolah.
Unendurable Labyrinth: The Bully
Seperti judulnya, dalam episode ini menampilkan kisah perundungan yang dilakukan oleh seorang anak perempuan pada anak laki-laki yang lebih muda darinya.
Mengisahkan Kuriko yang bertugas mengasuh Nao, anak tetangganya. Saat mengasuh Nao, Kuriko justru kerap merundungnya secara terus menerus.
Baca Juga: 10 Film Horor Klasik Karya Quentin Tarantino, Bikin Ngeri Nontonnya
Hingga bertahun-tahun kemudian, mereka dipertemukan kembali, Nao mengaku tidak menaruh dendam padanya, justru melamar Kuriko menuju pelaminan.
Episode ini sarat akan psikologi thriller, menghadirkan kesan seram tanpa jump scare namun berlarut dengan alur yang dimainkan. Serta menampilkan efek domino dari perundungan di masa depan.
Whispering Woman
Hampir sama dengan The Bully, episode ini menampilkan alur yang menyeramkan tanpa jump scare, dengan memainkan psikologis penonton, Ito berhasil menghadirkan kesan mencekam yang kental.
Menceritakan tentang Mitsu, yang dipekerjakan untuk merawat anaknya, Mayumi, yang terlihat polos dan tampak seperti anak pada umumnya.
Baca Juga: Film Adaptasi Terbaru Stephen King: The Life of Chuck Siap Produksi
Sayangnya, Mayumi mengidap gangguan kejiwaan, membuatnya gampang histeris dan tak mampu menentukan pilihannya.
Dari sekian banyak pengasuh, hanya Mitsu yang berhasil bertahan bersama Mayumi. Hingga membuat ayah Mayumi curiga dan menyelidiki tentang perempuan tersebut.
Junji Ito dengan sangat apik menggarap kisah-kisah tersebut pada musim ini. Dengan menghadirkan kisah aneh, gila dan menegangkan, membuat penonton dibuat ngeri dengan pemikirannya.