bakabar.com, JAKARTA – Identik dengan kisah romantis, berikut adalah daftar film dari Studio Ghibli yang paling romantis.
Studio Ghibli terkenal karena menciptakan film animasi yang inovatif dengan fokus pada isu-isu besar seperti lingkungan hidup dan kebebasan. Film-film mereka tidak hanya menyoroti aspek-aspek visual yang luar biasa, tetapi juga menyajikan kisah-kisah romantis yang kuat dan berkesan.
Uniknya, cerita-cerita cinta ini sering melampaui konvensi film animasi, menggambarkan hubungan yang didasarkan pada saling ketergantungan, kepercayaan, dan rasa hormat yang tulus.
Meskipun karakter-karakternya sering berasal dari latar belakang yang berbeda, Studio Ghibli berhasil menggambarkan hubungan yang sungguh-sungguh, dengan pertumbuhan karakter yang mencerminkan dampak positif dari hubungan tersebut.
Baca Juga: 10 Makhluk Animasi Studio Ghibli yang Lucu Menggemaskan, Siapa Saja?
Film-film mereka membawa nuansa romantis yang membangkitkan keyakinan pada kekuatan cinta. Inilah yang membuat karya-karya Studio Ghibli begitu istimewa, berikut rating film Ghibli yang paling romantis, dikutip dari Movie Web (27/10):
9. Arietty and Shawn - The Secret Life of Arietty (2010)
Sayangnya mereka berpisah, tapi Arrietty memberinya jepit rambut sebagai ucapan selamat tinggal sambil menangis. Hubungan mereka tidak akan bertahan lama, namun membawa kebahagiaan di tengah kekhawatiran yang serius. Ini menunjukkan kebahagiaan kecil dalam kehidupan sehari-hari.
8. Ponyo and Sosuke – Ponyo (2008)
Keterikatan yang kuat antara keduanya terlihat jelas, di mana SÅsuke dengan cepat merasa terikat untuk membantu Ponyo, dan Ponyo, seiring berjalannya waktu, mengalami perkembangan manusiawi yang lebih dalam ketika mendekati SÅsuke dan dunianya. Satu momen yang paling menggemaskan dalam kisah ini adalah ketika mereka bersama-sama menikmati ramen. Film ini menjelajahi tema lucu tentang cinta anak muda yang berhasil mengatasi perbedaan mereka.
7.Taeko and Toshio – Only Yesterday (1991)
6. Kiki and Tombo – Kiki’s Delivery Service (1989)
Melalui kejenakaan mereka, mereka semakin dekat, dan ketika Kiki kehilangan kemampuan terbangnya, Tombo hadir untuk menyelamatkannya. Meskipun kisah ini tidak seserius cerita cinta lainnya, namun menjadi contoh manis tentang cinta pertama yang selaras dengan tema film tentang pertumbuhan dan perjalanan hidup.
5. Shizuku and Seiji – Whisper of the Heart (1995)
Mereka bersatu kembali pada akhirnya, di mana Seiji mengatakan dia ingin menikahi Shizuku suatu hari nanti. Ini adalah akhir yang manis yang menunjukkan bagaimana mereka telah membantu satu sama lain untuk tumbuh dan menghasilkan yang terbaik dari satu sama lain.
4. Chihiro and Haku – Spirited Away (2001)
Saling menghormati dan kebaikan mereka terus berlanjut, sebuah contoh cinta yang memberi kekuatan dalam keadaan yang menakutkan. Mereka menempuh jalan masing-masing pada akhirnya, namun mereka berjanji akan bertemu kembali sebagai bukti betapa kuatnya hubungan mereka.
3. Jiro and Nahoko – The Wind Rises (2013)
Walaupun Nahoko mengidap TBC, menghadapi ketidakpastian di masa depan, Jiro tetap mencintainya dan memutuskan untuk menikahinya. Dia mendampinginya melalui perjuangan melawan penyakitnya, sama seperti Nahoko mendukungnya, bahkan di saat-saat sulit. Meskipun kisah cinta mereka dihiasi dengan kebahagiaan, akhirnya menghadapi kesedihan, tetapi ini menjadi pengingat akan pentingnya cinta dalam menghadapi segala lika-liku hidup.
2. Ashitaka and San – Princess Mononoke (1997)
Putri Mononoke berkisah tentang sang putri – juga dikenal sebagai San – yang dibesarkan oleh serigala dan menolak kemanusiaannya. San adalah salah satu karakter Ghibli terbaik, menurut Looper, dan cocok untuk salah satu roman terbaik Ghibli, karena Pangeran Ashataki yang manusia menginginkan perdamaian di antara kerajaan mereka.
San awalnya merespons dengan mencoba membunuh Ashitaki – tapi dia semakin mempercayainya, karena Ashitaka jatuh cinta padanya. Ini menyoroti bagaimana cinta dapat ditemukan di antara perbedaan yang kuat, ketika kedua pejuang ini berdiri teguh sambil bertemu satu sama lain dengan penuh kekaguman.
1. Howl’s and Sophie – Howl’s Moving Castle (2004)
Hubungan yang tak terduga antara keduanya berkembang menjadi cinta tanpa syarat, meskipun perang lokal memengaruhi Sophie, cinta Sophie pada Howl tetap kuat, begitu pula cinta Howl pada Sophie tanpa memandang perubahan usianya.
Dalam perjalanan mereka, keduanya tumbuh dan menjadi lebih percaya diri, sambil tetap memberikan bantuan kepada orang lain untuk tumbuh dan berkembang. Kisah ini menjadi gambaran yang menakjubkan tentang kekuatan cinta, mengungkapkan bahwa cinta layak dikejar tanpa memandang hambatan.
