bakabar.com, CIANJUR - Yani Suryani (24) warga Kampung Paweunang, Desa Wangunjaya, Kecamatan Cugenang melahirkan anak perempuannya ditempat pengungsian korban gempa bumi, pada selasa (7/11).
Yani sendiri merupakan korban bencana gempa bumi Cianjur. Ditengah kesusahannya yang masih berada di tempat pengungsian disebuah tenda, Yani melahirkan bayi perempuannya yang diberi nama Syakila Humaira.
"Allhamdulilah sangat bersyukur meskipun dengan kondisi seperti ini saya bahagia," tuturnya kepada wartawan, Jumat (10/11) malam.
Baca Juga: Kebakaran TPA Rawa Kucing Belum Padam, Ratusan Warga Tinggal di Pengungsian
Sementara, suami Yani, Dani Ramdani (30) mengungkapkan, dirinya memanggil Paraji ke lokasi pengungsian untuk membantu lahiran istrinya.
"Saya gak ada uang jadi lahiran di sini di lokasi pengungsian karena rumah saya masih rata dengan tanah," ucapnya.
Kata dia, sebelum pindah ke pengungsian, dia dan istrinya yang sedang hamil besar tinggal di tenda bantuan dari Gusdurian yang dibuat sedemikian rupa, agar menyatu dengan rumah kakak dari Yuni.
Baca Juga: Korban Gempa Tak Mau Direlokasi, Pemkab Cianjur Ancam Tak Beri Bantuan
Namun, karena kondisi kehamilan istrinya semakin tua, keduanya terpaksa mengungsi ke rumah kakaknya tersebut. Pasalnya, selain panas pada siang hari, saat hujan keduanya kebasahan karena terpal yang berlubang-lubang.
Kata Dani, keluarganya masih menerima bantuan seperti sembako dan kebutuhan sehari-hari. Namun untuk urusan perbaikan rumah, Dani masih bertanya-tanya.
"Sejak rumah saya hancur karena gempa, belum ada tanda-tanda akan menerima bantuan stimulan perbaikan rumah akibat bencana gak tau kapan bisa tinggal di rumah yang layak," jelasnya.
Baca Juga: Dituding Gelapkan Uang, Selebgram Cianjur Laporkan Rekan Bisnis
Dia berharap dengan lahirnya buah hati, kehidupannya dan istri bisa menjadi lebih baik. “Anak adalah rejeki. Mudah-mudahan semuanya akan membaik,” tutupnya.