Politik

Celotehan Politik Sandi di Banyumas: Pakai Perasaan, Jangan Baper!

Sandiaga Uno digadang bakal menjadi calon wakil presiden mendapingin Ganjar Pranowo. Menteri Pariwitasa itupun memberi isyarat jenaka.

Featured-Image
Menparekraf Sandiaga Uno mengunjungi Desa Wisata Pekunden, Kecamatan/Kabupaten Banyumas, Minggu (11/6). Foto: apahabar.com/Afgani Dirgantara

bakabar.com, BANYUMAS - Sandiaga Uno digadang bakal menjadi calon wakil presiden mendampingi Ganjar Pranowo. Menteri Pariwisata itupun memberi isyarat jenaka.

Dalam kunjungannya di Desa Wisata Pekunden, Banyumas, Jawa Timur, Minggu (11/6) siang, ada celetukan tersirat. Antara Sandi dan Bupati Banyumas, Achmad Husein.

Saat itu Sandi sedang menjawab pertanyaan jurnalis. Kata dia, yang dibutuhkan saat ini adalah kepemimpinan yang mendahulukan kepentingan rakyat.

Baca Juga: Sandiaga Uno Berharap jadi Cawapres Usai Bergabung PPP

"Berarti Pak Ganjar Pranowo ini," celetuk Achmad Husein yang memicu tawa Sandi.

"Itu menurut Pak Bupati," balas Sandi untuk celetukan bupati dari PDIP tersebut.

Entah sepakat atau tidak, Sandi menunjukkan gestur ceria. Ia santai. Tak ada raut tegang.

Bagi Sandi, politik itu seperti membuat nopia. Jajanan khas Banyumas yang terbuat dari tepung terigu dan gula.

Baca Juga: Sandiaga Uno Semringah Masuk Bursa Cawapres Ganjar Pranowo

"Nggak boleh terlalu ditekan, kaya politik juga. Nanti kalau terlalu ditekan malah gepeng," guyonnya disambut riuh tawa warga.

"Harus pakai perasaan, tapi tidak boleh terbawa perasaan," sambungnya. Intinya, jangan baper.

Pria bernama lengkap Sandiaga Salahudin Uno itu mengemas celotehan politiknya dengan halus. Di akhir doorstop, ia mengisyaratkan pesan koalisi besar.

"Konsepnya harus kebersamaan dalam persatuan dan kesatuan yang dilandasi kecintaan. NKRI harus dibangun bersama-sama, tidak bisa sendiri-sendiri," tutupnya.

Editor


Komentar
Banner
Banner