bakabar.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melakukan kunjungan kerja ke Banyumas, Rabu (3/1). Membawa sederet menteri utamanya, masyarakat menyambut antusias.
Jokowi memastikan ketersediaan cadangan beras dan kelancaran penyaluran bantuan pangan saat mengunjungi Kompleks Pergudangan Bulog di Klahang.
Presiden terlihat menyapa langsung masyarakat yang hadir. Ia juga menanya langsung penyaluran bantuan pangan cadangan beras pemerintah (CBP) sebesar 10 kg/bulan.
Baca Juga: Jokowi Sebut Naiknya Harga Beras Gegara Fenomena Super El Nino
"Ini yang hadir di sini, yang dulu September, Oktober, November, Desember, sudah mendapatkan, ada?" tanya Jokowi.
"Berarti ini tambahan semua ya, ini kelihatannya tambahan, tadi saya diberitahu oleh Pak Kepala Badan Pangan, yang sekarang ini tambahan," sambung Jokowi ke para penerima manfaat bantuan pangan CBP.
Menurut Presiden, bantuan pangan CBP tersebut merupakan alokasi Januari. Sebab, masyarakat akan mendapatkan lagi pada Februari dan Maret 2024.
Baca Juga: Baru Diresmikan Jokowi, Intip Fasilitas Terminal Tipe A Purworejo
"Kalau nanti APBN-nya, saya hitung dulu, memungkinkan, nanti April, Mei, Juni, juga bisa kita teruskan lagi," kata Jokowi.
Para masyarakat yang hadir apakah telah menerima bantuan langsung tunai (BLT) El Nino yang sebesar Rp400 ribu.
Mendengar pertanyaan tersebut, sebagian masyarakat mengatakan jika sudah menerimanya. Sebagian lagi menyatakan belum menerima BLT El Nino tersebut.
"Ada yang sudah, ada yang belum, karena BLT El Nino itu memang untuk menutup adanya kenaikan harga di lapangan karena kemarin musim panasnya panjang. Tetapi memang ada yang mendapatkan dan ada yang tidak mendapatkan," kata Presiden.
Baca Juga: Wamen BUMN Pastikan Stok Beras Bulog Aman, Bebas dari Kutu!
Presiden mengakui hal itu disebabkan tidak semua masyarakat mendapatkan BLT El Nino dan yang mendapatkannya tidak dipilih-pilih. Selain memberikan kuis berhadiah sepeda, Jokowi juga membagikan kaos ke masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut.
Turut mendampingi Presiden dalam kunjungan tersebut, yaitu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pertanian Amran Sulaiman, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi, Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana, dan Penjabat Bupati Banyumas Hanung Cahyo Saputro.
Baca Juga: Isyarat Jokowi Setelah Tak Lagi Presiden di 2024
Saat ditemui usai kegiatan, salah seorang penerima manfaat, Suwandi bersyukur karena mendapatkan bantuan pangan CBP dan paket sembako dari Presiden Jokowi.
"Bantuan ini dapat saya gunakan untuk menutup kebutuhan ekonomi. Saya baru dapat kali ini, program tambahan," kata warga Desa Banjarsari Kidul, Kecamatan Sokaraja, Banyumas itu.
Buruh serabutan itu terakhir menerima BLT pada masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan sejak saat itu tidak pernah menerima bantuan pangan maupun sejenisnya.
"Bantuan pangan ini katanya akan diberikan selama enam bulan," kata Suwandi.