bakabar.com, CIANJUR - Nama Jajang (73) atau Abah Jajang mendadak terkenal sejak sekitar sebulan lalu beredar video viral kisah tentangnya yang menolak menjual rumahnya.
Rumahnya yang beralamatkan di Kampung Rawa Dewa, Desa Karangjaya, Kecamatan Pasirkuda, Kabupaten Cianjur tersebut sempat ditawar dengan harga yang cukup fantastis di kawasan tersebut: Rp2,5 miliar!
Pasalnya, rumah yang kemudian dijuluki rumah 'surga' ini memiliki panorama berlatar belakang Curug Citambur. Tak hanya itu, kawasan di sekitarnya yang dikelilingi sawah dan perkebunan menambah kesan kawasan yang hijau dan asri.
Baca Juga: Pemkab Cianjur Kebut Perbaikan Jalan ke Rumah 'Surga' Abah Jajang Selesai Awal 2024
Rumah berdiding kayu milik Abah Jajang ini terlihat sederhana seperti halnya rumah-rumah di pedesaan. Kesan hijau dan asri semakin lekat dengan adanya rerumputan hijau yang mengelilingi rumah Abah Jajang.
Tak jarang, halaman rumah Abah Jajang menjadi lokasi kemah para wisatawan yang ingin berwisata sekaligus bermalam. Jumlahnya pernah mencapai puluhan tenda kemah yang berdiri di halaman rumah.
Suasana sejuk khas pedesaan itulah yang membuat para wisatawan berbondong-bondong mendatangi rumah Abah Jajang. Selain juga ingin mendatangi Curug Citambur yang tepat berada di belakang rumah Abah Jajang.
Baca Juga: Jalan 'Neraka' ke Rumah 'Surga' Abah Jajang Cianjur Bikin Wisatawan Kapok Berkunjung
Jurnalis bakabar.com beberapa hari yang lalu mencoba mendatangi rumah Abah Jajang yang semakin hari semakin ramai dikunjungi wisatawan. Tak tanggung-tanggung, tepat tengah hari rumah Abah Jajang dikerubungi sebanyak kurang lebih 1.500 wisatawan.
Akibatnya halaman rumah yang dikenal hijau, asri dan khas pedesaan tersebut terlihat terlihat gersang dan tandus. Bahkan, saat usai diguyur hujan, halaman rumah Abah Jajang terlihat becek.
Kondisi pekarangan atau halaman rumah Abah Jajang sekarang sangat jauh berbeda dengan kondisi sebelum viral di media sosial.
Baca Juga: Libur Lebaran, Rumah 'Surga' Abah Jajang Cianjur Diserbu Wisatawan
Bentang rumput hijau yang mengelilingi rumah Abah Jajang rusak dan mati akibat diinjak para wisatawan yang penasaran dengan rumah 'surga' tersebut. Konsekuensi yang diakibatkan pun harus dibayar mahal.
Rusaknya rumput-rumput yang menghijau di pekarangan rumah Abah Jajang tersebut banyak disayangkan dan disesalkan sejumlah orang.
Karena sebelum viral dan banyak didatangi pengunjung pekarangan atau halaman sangatlah indah dengan rerumputan yang tumbuh serta terawat baik.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat berkunjung ke rumah Abah Jajang memberikan julukan a million dollar view untuk rumah Abah Jajang karena keindahannya.
Baca Juga: Libur Lebaran 2023, Kunjungan Wisatawan di Cianjur Anjlok 67 Persen!
Namun julukan yang disematkan Ridwan Kamil tentang keindahan panorama alam di rumah Abah Jajang seakan sirna dengan kondisi halaman atau pekarangan rumah Abah Jajang sekarang.
Bila kerusakan semakin meluas, suasana hijau, asri dan khas pedesaan akan menjadi terancam. Mungkinkah masih relevan julukan rumah 'surga' tersebut disandang rumah milik Abah Jajang? Sementara ancaman kerusakan di depan mata dan dibiarkan.
Berdasarkan penelusuran bakabar.com mengenai rumah 'surga' milik Abah Jajang dalam kondisi rusak seusai didatangi para wisatawan adalah benar.