bakabar.com, JAKARTA - PDIP resmi mendeklarasikan Ganjar Pranowo sebagai calon presiden 2024. Alih-alih satu suara, puluhan kader partai berlambang banteng itu dikabarkan malah mendukung Anies Baswedan.
Hal tersebut dinarasikan kanal POLITIK NKRI di YouTube. Akun itu mengunggah video berjudul “tolak GANJAR nyapres !! Krisdayanti & puluhan kader PDIP deklarasikan anies” pada Kamis (18/5) lalu.
Baca Juga: [CEK FAKTA] Kolesterol Bisa Sembuh dengan Pijat Kaki, Benarkah?
Hingga tulisan ini dibuat, video tersebut sudah ditonton sebanyak 69 ribu kali. Konten ini juga mendapat lebih dari seribu like dan 556 komentar. Berdasarkan pantauan bakabar.com, tak sedikit warganet yang percaya dengan narasi dalam video itu.
“Alhamdulillah... Saya bangga dengan kader² terbaik PDIP yang berfikir waras, cerdas tidak mengekor kpd Ketumnya yg seolah-olah super benar,” tulis akun @parmi***. Warganet lain berkomentar serupa, “terima kasih Krisdayanti telah bersama rakyat Indonesia mendukung bapa Anis Baswedan.”
Namun, apakah narasi dalam video tersebut benar adanya? Betulkah Krisdayanti dan puluhan kader PDIP mendukung pencapresan Anies Baswedan?
Penelusuran Fakta
Video berdurasi 8 menit 12 detik itu sama sekali tak memuat pernyataan Krisdayanti maupun kader PDIP lain yang mendukung Anies Baswedan. Narator hanya membacakan artikel dari ayojakarta.com.
Artikel itu berjudul “TERUPDATE! Hasil Survei IPI Tunjukkan Elektabilitas Anies Baswedan di Posisi Tertinggi, Salip Prabowo-Ganjar.” Isinya, membahas survei Indikator Politik Indonesia (IPI) di wilayah Jakarta terkait sosok capres yang akan dipilih saat Pemilu 2024.
Sementara, beberapa klip video tidak terkait dengan narasi soal dukungan Krisdayanti dan puluhan kader PDIP kepada Anies. Pada awal video, sang kreator menampilkan sejumlah perempuan berbaju merah, yang rupanya diambil dari kanal YouTube Sulut TV News.
Baca Juga: [CEK FAKTA] Puluhan Pejabat Ditangkap Gegara Tolak RUU Perampasan Aset
Cuplikan tersebut, salah satunya, menampilkan sosok Monica Meiva Rorong. Video itu diambil ketika dirinya berkampanye sebagai calon anggota legislatif dari PDIP di Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara pada Pemilu 2019.
Potongan video lain yang menampilkan Krisdayanti rupanya diambil dari kanal YouTube Kompas TV. Dalam video asli, pelantun Menghitung Hari itu memaparkan rencana kerja selama100 hari pertama usai dirinya dilantik menjadi anggota DPR periode 2019-2024.
Baca Juga: [CEK FAKTA] Viral Konten Gabungkan DNA Hewan Berbeda, Cuma Rekayasa?
Krisdayanti sama sekali tidak mengungkapkan pernyataan soal dukungannya terhadap Anies Baswedan. Malahan, melalui Instagram pribadinya, dia sempat mengunggah soal kerja sama antara PDIP dengan PPP untuk memenangkan Ganjar di Pilpres 2024.
“PDI Perjuangan dan PPP akan mengukuhkan *KERJA SAMA* partai politik untuk memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden RI,” begitu tulisnya di Instagram @krisdayantilemos, Sabtu (29/4) lalu.
Kesimpulan: Narasi mengenai deklarasi dukungan Krisdayanti dan puluhan kader PDIP pada Anies Baswedan adalah hoaks. Judul pada video POLITIK NKRI itu bahkan tak sesuai dengan isinya.
Di sisi lain, Krisdayanti sendiri membagikan rencana pengukuhan kerja sama antara PDIP dan PPP untuk mendukung Ganjar. Dengan kata lain, dia pun sepaham dengan partai politik yang menaunginya.
