Cek Fakta

[CEK FAKTA] Efek Samping Vaksin Covid-19 Sebabkan Aneurisma Otak

Vaksin Covid-19 diduga bisa menyebabkan aneurisma otak, sebagaimana yang dialami aktor Jamie Foxx

Featured-Image
Unggahan yang menyebut vaksin Covid-19 bisa menyebabkan aneurisma otak (Foto: Twitter/MakisMD)

bakabar.com, JAKARTAVaksin Covid-19 memang tak lagi dipersepsikan sebagai sesuatu yang mengerikan. Namun, tetap saja masih banyak berseliweran kabar soal efek samping dari vaksin tersebut. Salah satunya, bisa menyebabkan aneurisma otak.

Dugaan itu sebagaimana disiarkan akun Twitter @MakisMD. Dia membagikan sebuah artikel tentang efek samping dari vaksin mRNA untuk Covid-19, yang disebut-sebut membuat aktor Jamie Foxx menderita aneurisma otak.

“Early reports suggest Jamie Foxx had a brain aneurysm & bleed. He was COVID-19 vaccinated. (Sebuah laporan mengatakan Jamie Foxx mengalami perdarahan dan aneurisma otak. Dia sudah divaksin Covid-19),” demikian cuitnya, dikutip Senin (22/5).

Artikel tersebut mengeklaim efek serupa juga dialami oleh 13 orang lainnya. Aneurisma otak akibat vaksin Covid-19 itu diyakini umum terjadi pada orang berusia muda. Lantas, benarkah demikian?

Baca Juga: [CEK FAKTA] Viral Konten Gabungkan DNA Hewan Berbeda, Cuma Rekayasa?

Simpang Siur Kondisi Foxx

Mengingat Makis MD mencatut nama Jamie Foxx, maka tak ada salahnya untuk mengetahui lebih dulu terkait kondisi sang aktor sebenarnya. Pada April 2023, Corinne Foxx mengatakan bahwa ayahnya menderita komplikasi medis.

Dia tak menyebut secara spesifik penyakit apa yang diderita Jamie Foxx. Penghuni jagat maya lantas berspekulasi sendiri. Tak sedikit yang menduga jika aktor berusia 55 tahun itu menderita stroke atau aneurisma.

Media Take Out pun mengonfirmasi kabar itu. Orang terdekat dari keluarga Foxx menjelaskan kondisi Jamie tidak separah stroke atau aneurisma. Dia memang mengalami perdarahan otak, namun skalanya minor.

Selain itu, klaim Makis MD yang mengatakan Jamie sudah divaksin belum tentu benar. Corinne juga sama sekali tidak membahas soal status vaksin ayahnya dalam sebuah wawancara per 23 April lalu.

Baca Juga: [CEK FAKTA] Beli Tiket Konser Coldplay Lewat Calo, Benarkah Tak Bisa Masuk?

Vaksin Tidak Sebabkan Aneurisma Otak

Profesor Emeritus Klinis di University of California, John Swartzberg, menyebut tak ada bukti kuat bahwa vaksin mRNA Covid-19 menyebabkan aneurisma otak. Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) pun tak mencantumkan gangguan itu sebagai efek samping dari vaksin tersebut.

Aneurisma otak sendiri merupakan pelebaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah. Kalau pembuluh darah itu robek, maka dapat timbul gejala berupa sakit kepala yang parah hingga penurunan kesadaran.

Aneurisma otak terjadi saat dinding pembuluh darah di otak melemah atau menipis. Penyebab melemahnya dinding pembuluh darah di otak ini belum bisa dipastikan. Namun, ada beberapa faktor yang diduga dapat meningkatkan risiko terjadinya gangguan ini.

Di antaranya, menderita hipertensi, memiliki riwayat cedera kepala, mengonsumsi minuman beralkohol secara berlebihan, menggunakan narkoba, memiliki kebiasaan merokok, serta memiliki keluarga dengan aneurisma otak.

Kesimpulan: Klaim yang menyebut vaksin mRNA Covid-19 bisa menyebabkan aneurisma otak adalah hoaks. Hingga kini, belum ditemukan bukti kuat perihal keterkaitan antara vaksin dengan gangguan tersebut.

Editor


Komentar
Banner
Banner