Regional

Cegah Motor Parkir di Trotoar, Wali Kota Depok Rencana Buka Parkir On The Street

Wali Kota Depok rencananya akan menerapkan parkir on street di Jalan Margonda Raya agar lebih tertib dan teratur.

Featured-Image
Jalan Margonda rencananya akan di terapkan parkir on the street oleh wali kota depok

bakabar.com, DEPOK - Wali Kota Depok, Mohammad Idris mengatakan akan membuat penerapan parkiron the street di Jalan Margonda Raya. Penerapannya masih dalam tahap kajian Pemerintah Kota Depok.

"kami masih sedang kaji mengenai persoalan penertiban usai pembangunan trotoar, khususnya tentang parkir. Insya Allah parkir on the street ini akan dibangun di Kawasan Margonda, ke depan Kartini dan GDC," kata Mohammad Idris, Rabu (15/3)

Kebijakan parkir on the street ini nantinya memperbolehkan pengendara parkir di jalanan, namun dengan syarat dilakukan secara paralel.

Baca Juga: Tolak Ditertibkan, Penjaga Parkir Liar Ancam Petugas dengan Celurit

Idris menjelaskan rencana penerapan parkir di bahu jalan atau parkir on the street ini untuk mencegah kendaraan-kendaraan yang selalu parkir di trotoar.

Jika sistem parkir on the street ini terealisasikan, Idris menyebut bahwa media jalan yang menjadi kewenangan Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) akan mengecil dan juga pemisah jalan serta jalur lambat dan cepat otomatis dihilangkan.

"pastinya separator jalan dihilangkan, jadi nanti ke depannya tidak bakalan ada jalur lambat maupun jalur cepat," ucap Idris.

Baca Juga: Tempat Parkir Alternatif yang Mau Habiskan Malam Tahun Baru di TMII

Dalam realisasinya nanti, Idris mengatakan pihaknya akan terlebih dahulu menyiapkan sarana dan prasarana di jalur utama Depok, dengan memasang mesin untuk pembayaran parkir karena sistem ini direncanakanya menggunakan sistem digitalisasi.

Triandana (29) warga Depok memyebut rencana itu malah menambah masalah baru dan bisa mengakibatkan macet yang memakan waktu nantinya.

"Bukannya cari opsi lain malah nambah macet ini mas. Udah tahu jalanannya sempit malah tambah lagi orang parkir di pinggir jalan yang ada stuck seharian nanti," ucap Triandana saat di wawancarai bakabar.com.

Baca Juga: Pengamat Sebut 3 Cara Ini Efektif Mengatasi Parkir Liar di DKI Jakarta

Wahyudi (23) ojek pangkalan menyebut parkir on the street ini akan memakan bahu jalan yang cukup besar. Ia meminta kepada Wali Kota Depok untuk dibuatkan shelter terbuka saja untuk ojek online, dan parkir umum seperti di mal ataupun resto makanan untuk pengunjung.

"Yang ada nanti oknum driver online nakal malah se-enaknya markir mas. Cukup bikin shelter sama parkir terbuka di tengah wilayah yang banyak pengunjungnya biar nggak makin macet," ucap Wahyudi saat di temui di Jalan Margonda.

Editor


Komentar
Banner
Banner