bakabar.com, TANJUNG - Sat Lantas Polres Tabalong memasang baliho imbauan agar pengguna jalan berhati-hati dalam berkendara.
Baliho tersebut dipasang di sejumlah titik rawan kecelakaan seperti di tikungan dan ruas jalan yang mengalami kerusakan dan memiliki potensi bahaya kecelakaan lalu lintas.
"Pemasangan baliho berisi imbauan tersebut bertujuan untuk membuat pengendara sadar akan keselamatan berkendara sehingga kecelakaan bisa dicegah," kata Kasat Lantas Polres Tabalong, Iptu Oki Hermawan, Senin (3/3).
Dijelaskan Oki, baliho dipasang di antaranya di
Jalan Ahmad Yani dekat Samsat di Desa Maburai,
Jalan Ahmad Yani dekat Bandara Warukin, Jalan Ahmad Yani di Desa Padang Panjang.
Kemudian di Jalan Ahmad Yani dekat Simpang Wara, Jalan Ahmad Yani perbatasan Tabalong-Balangan,
Jalan Ahmad Yani dekat Bumi Jaya di Desa Kasiau.
"Baliho juga dipasang di Jalan Ahmad Yani dekat SPBU Mabuun dan di Jalan Ahmad Yani dekat tikungan di majelis Guru Danau Mabuun," beber Oki.
Oki berharap pemasangan baliho tersebut bisa meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan dalam berkendara, terutama di bulan Ramadan ini.
"Di bulan puasa ini kondisi fisik pengendara bisa saja menurun, dengan adanya baliho-baliho imbauan itu pengendara bisa lebih waspada berkendara di jalan sehingga bisa mencegah atau paling tidak bisa mengurangi angka kecelakaan lalu lintas," pungkas Oki.
Apa yang dilakukan Sat Lantas, mendapat apresiasi dari Kapolres Tabalong AKBP Wahyu Ismoyo J.
"Dengan langkah kecil seperti meningkatkan kesadaran melalui imbauan ini, kita dapat mencegah terjadinya kecelakaan yang dapat merugikan banyak pihak," ucapnya melalui Kasi Humas Iptu Joko Sutrisno.
Kapolres berharap upaya yang dilakukan jajarannya dapat menekan bahkan dapat mencegah angka kecelakaan di Tabalong, terutama selama bulan Ramadan, sehingga masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan aman dan nyaman tanpa ada kejadian yang tidak diinginkan di jalan raya.
"Aksi preventif ini sebagai bagian dari komitmen kepolisian dalam menciptakan situasi lalu lintas yang aman dan tertib," pungkas Joko.
