bakabar.com, TANJUNG – Adanya kejadian kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang Banten,membuat Lapas dan Rutan lainnya melakukan pengecekan kembali instalasi listrik dan Alat Pemadam Kebakaran Ringan (APAR), tak ketinggalan petugas Rutan Kelas IIB Tanjung.
Instalasi listrik yang dicek pada kamar hunian tahanan maupun narapidana. Pengecekan juga dilakukan terhadap APAR.
Pengecekkan dipimpin langsung Kepala Rutan Tanjung, Rommy Waskita Pambudi.
“Kegiatan ini merupakan atensi pimpinan, sebagai upaya deteksi dini gangguan keamanan dan ketertiban berupa bencana seperti kebakaran, korsleting listrik, dan lain-lain,” kata Rommy, Rabu (8/9) malam.
Rommy bilang setelah dilakukan pemeriksaan instalasi listrik di kamar hunian blok tahanan dan narapidana terpantau dalam kondisi relatif baik dan relatif aman.
Begitu juga dengan kondisi alat pemadam kebakaran ringan telah terpasang pada beberapa titik di area perkantoran dan blok hunian, juga di titik yang rawan seperti dapur umum.
“Alat pemadam kebakaran ringan dalam kondisi baik, baru diisi ulang dan masih belum expired. Sementara instalasi secara ilegal yang dilakukan penghuni Rutan juga tidak ditemukan,” jelas Rommy.
Rommy memastikan pihaknya akan melakukan pemeriksaan secara berkelanjutan.
Terhadap instalasi listrik jika ada yang tidak layak lagi, rusak atau bermasalah akan diganti.
“Pada pemeriksaan tadi kami juga mengingatkan para tahanan dan narapidana agar turut menjaga dan mencegah terjadinya kebakaran yang diakibatkan dari korsleting listrik karena pencurian listrik secara ilegal di dalam kamar hunian,” pungkas Kepala Rutan Rommy Waskita Pambudi.