bakabar.com, TANJUNG - Selama bulan Ramadan, jajaran Rutan Tanjung makin meningkatkan pengawasan kepada warga binaan dan lingkungan.
Pengawasan itu untuk memastikan tidak adanya barang-barang terlarang yang masuk ke dalam lingkungan rutan hingga dikuasai warga binaan.
Kepala Rutan Tanjung, Boy Irfan Arslan, mengatakan, salah satu pengawasan yang dilakukan dengan melakukan giat razia.
"Seperti razia di kamar hunian warga binaan melibatkan aparat penegak hukum gabungan pada Senin (24/3)," terangnya Kamis (27/3).
Pada giat itu, lanjut Boy, petugas mendapati sejumlah barang terlarang yang tidak boleh dimiliki warga binaan di dalam kamar hunian.
"Barang yang ditemukan diantara lain mancis, alat cukur jenggot, sendok, pulpen, botol parfum, kartu remi, kartu domino serta steples. Semuanya sudah kami musnahkan," terangnya.
Pada kegiatan itu, sejumlah pegawai dan warga binaan juga dilakukan tes urine.
"Tes urine ini dilakukan secara acak bekerjasama dengan BNN Kabupaten Tabalong. Alhamdulillah hasilnya semuanya negatif," ucapnya.
Boy bilang, peningkatan pengawasan melalui razia ini berdasarkan edaran Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Nomor: PAS-UM.04.02-78 tentang Buku Panduan Rangkaian Kegiatan Peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan Ke-61 Tahun 2025 yang salah satu kegiatannya adalah Pemasyarakatan Bersih-Bersih.
"Kegiatan yang kami lakukan ini merupakan komitmen untuk mewujudkan Rutan Tanjung Zero Handphone, Pungli dan Narkoba (Halinar)," pungkasnya.
