pilpres 2024

Cawapres Mengerucut 5 Nama, Anies Ogah Buru-Buru

Bakal calon presiden Anies Baswedan menyebut tim 8 tengah membahas nama-nama cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024.

Featured-Image
Anies Baswedan saat konferensi pers di Markas KPP, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (5/5). apahabar.com/Andrey Micko

bakabar.com, JAKARTA - Bakal calon presiden Anies Baswedan menyebut tim 8 tengah membahas nama-nama cawapres yang akan mendampinginya di Pilpres 2024. Tim 8 terdiri dari gabungan Partai Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) yakni Partai Nasdem, Demokrat, dan PKS. 

"Ada pembahasan mengenai calon wakil presiden, tim sudah mulai membahas, dan ini prosesnya masih berjalan," ujar Anies saat konferensi pers di markas KPP, Kebayoran Baru, Jakarta, Jumat (5/5).

"Alhamdulillah sudah mengerucut 5 nama, biarkan proses ini jalan terus," sambungnya.

Baca Juga: Bantah Safari Politik saat Ramadhan, Anies: Itu Tirakat

Anies menegaskan takkan buru-buru dalam menentukan nama cawapres. Menurutnya, perlu proses dan perhitungan yang matang. 

"Di koalisi perubahan untuk persatuan itu kami melakukan proses dulu baru mengumumkan, kami tak biasa mau mengumumkan tapi tak jelas prosesnya," ujarnya.

Baca Juga: Reaksi Surya Paloh soal Survei Anies di Bawah Prabowo-Ganjar

Menurutnya, proses penentuan cawapres merupakan bagian dari tanggung jawab ke publik. Ia juga menilai penentuan cawapres bukan hal sepele. Namun, sama halnya dengan menentukan arah bangsa ke depan.

"ini sebuah tanggung jawab penting, ini bukan main-main, bukan atraksi-atraksi sekadar menjadi percakapan, ini bicara tentang bangsa bicara tentang negara dan arah kita ke depan," ujarnya.

"Proses ini nanti kemudian ketika pada waktunya sudah selesai, maka kita akan sampaikan kepada masyarakat atas apa yang dijalani di dalam proses ini," sambungnya.

Baca Juga: Ganjar Bakal Ikuti Jejak Anies Safari Politik? Begini Jawaban 'Nyelekit' PDIP

Anies juga mengklaim KPP adalah koalisi yang memiliki komitmen serius di mana proses pembentukannya tertuang dalam piagam tertulis.

"Ini adalah koalisi yang punya dokumen tertulis prosesnya tidak banyak atraksi," ujarnya.

Anies berujar KPP memberikan solusi konkret dan menekankan substansi. Ada hasil yang nyata yang akan disampaikan ke publik setiap pembahasan.

"Ujungnya solusi yang konkret, ada kesepakatan, itulah pola yang kita bawa terus, yang difinalisasikan dan, ada penyampaian kepada publik, ini sudah kita lakukan sebagai sebuah pola dan ini akan berkelanjutan," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner