bakabar.com, BALIKPAPAN – Sekalipun sudah mengetahui, seorang pria berinisial GA (28) nekat mencuri di Asrama Polisi Segara di Jalan Jenderal Sudirman, Klandasan Ilir, Kecamatan Balikpapan Kota.
GA beraksi sekitar pukul 04.00, Sabtu (2/1), dengan cara masuk ke lantai dua asrama melalui ventilasi rumah.
Selanjutnya GA mengambil barang milik korban yang bernama Erry Tri Widodo, berupa jam tangan dan satu unit ponsel.
Setelah mengetahui kehilangan sejumlah barang, korban melapor ke Polresta Balikpapan. Kerugian yang ditaksir mencapai Rp10 juta.
Berbekal laporan korban, petugas pun melakukan penyelidikan intensif. Setelah identitas dikantongi, ternyata pelaku bertempat tinggal tidak jauh dari Asrama Polisi Segara.
“Penangkapan dilakukan sekitar pukul 22.00, Minggu (17/1),” jelas Kasat Reskrim Polresta Balikpapan, Kompol Agus Arif Wijayanto, Selasa (19/1).
Dari tangan pelaku, polisi mendapatkan jam tangan korban. Sementara ponsel diakui pelaku telah dijual di Samboja, Kabupaten Kutai Kartanegara.
“Juga terdapat celengan yang diambil pelaku. Tetapi pelaku mengaku sudah dibuang ke laut,” tambah Agus.
Rupanya GA adalah residivis kasus yang sama, bahkan sudah lima kali keluar masuk Lembaga Pemasyarakatan (Lapas).
Terakhir pertengahan 2020 dengan kasus pencurian, “Kasus paling banyak pencurian dan pengrusakan,” beber Agus.
Ternyata GA bukan tidak mengetahui bahwa lokasi terakhir yang menjadi target pencurian adalah Asrama Polisi.
“Saya memang tahu kalau itu Asrama Polisi. Tidak apa-apa, saya nekat aja,” tukas GA tanpa ekspresi.
