bakabar.com, JAKARTA – Sebuah bus yang membawa atlet Penajam Paser Utara (PPU) terjun ke jurang di kawasan Kelay, Kabupaten Berau, Kalimantan Timur pada Kamis (17/11).
Bus naas tersebut terperosok bersama rombongan atlet yang akan mengikuti ajang Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Kaltim VII yang berlangsung di Berau.
Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Alimuddin membenarkan adanya kecelakaan tersebut. Namun ia belum bisa mengonfirmasi secara jelas terkait kronologis dan kondisi korban
“Ya benar, kabar bus atlet kita yang terperosok masuk jurang itu benar. Tapi saya belum tahu updatenya untuk kondisi dan bagaimana kronologisnya,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Disdikpora) PPU, Alimuddin saat dihubungi wartawan.
Baca Juga: Polisi Identifikasi Korban Kecelakaan di Tol Cipali KM 139
Alimuddin mengungkap kecelakaan bus naas itu melibatkan 52 atlet dan official team yang terbagi dalam dua bus. Dari informasi yang diterimanya, para atlet sudah melakukan perjalanan darat menuju Berau sejak Rabu (16/11).
Mereka mengaku terkejut mendengar kabar adanya salah satu bus yang ditumpangi atlet mengalami laka lantas di kawasan Kelay, Berau.
“Saya belum tahu bus yang mana yang alami kecelakaan, tapi informasi yang masuk tadi sih ada beberapa yang patah tulang,” ungkapnya.
Hingga kini pihaknya masih terus berkoordinasi dengan para atlet dan official team. Alimuddin berharap seluruh atlet dan official dalam kondisi baik.
“Ya mudahan semuanya dalam kondisi sehat wal afiat lah,” pungkasnya.
Baca Juga: Kecelakaan Maut Barabai, Mabes AD Jelaskan Soal Tumpukan Jeriken
Informasi yang dihimpun team bakabar.com, korban telah mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit Abdul Rivai. Mereka terdiri dari atlet Brits dan pelatih yang berjumlah lima orang, dan atlet Taekwondo dan pelatih sebanyak 14 orang, berikut atlet pelatnas tiga orang.
Dua korban lainnya adalah sopir dan kernetnya. Total korban dalam bus yang terlibat kecelakaan ada 24 orang. Berikut nama-nama korban yang diperoleh dari Rumah Sakit:
1. Valentin korban dengan luka leher
2. Dilla Lestar alami luka leher
3. Serti Buntasik mengalami patah kaki kanan
4. Ridwan Prayitno menderita luka ringan bagian tangan dan kaki
5. Dini luka ringan
6. Samuel luka ringan pada di dahi
7. Reno Abdillah Fandy mengalami luka Ringan, dan
8. Odi Sanjaya, seorang putra official yang alami luka berat.